Suara.com - Hotman Paris tengah menjadi perbincangan setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap Iqlima Kim, perempuan yang pernah tampil bersamanya beberapa kali di acara televisi mulai dapat digambarkan.
Baik Iqlima Kim maupun Hotman Paris memiliki versi tersendiri soal kronologi kasus yang membuat mereka berada di pihak yang berlawanan ini.
Hotman Paris memang dikenal sebagai pengacara kondang yang memiliki banyak asisten pribadi, dengan ciri khas good looking dan berpenampilan mewah. Mereka kerap mendampingi sang pengacara dalam berbagai acara, baik di tayangan televisi maupun di lapangan.
Sejauh ini, tak pernah terdengar problematika antara Hotman dan para aspri, sampai Iqlima Kim yang mengaku sebagai mantan asprinya, mensomasi Hotman dengan tuduhan pelecehan seksual.
Berikut kronologi Hotman Paris diduga lakukan pelecehan seksual terhadap Iqlima Kim.
Kenalan di kelab malam

Baik Hotman Paris maupun Iqlima Kim mengaku pertama kali berkenalan di sebuah kelab malam. Mereka berfoto bersama, sampai akhirnya Iqlima Kim memberikan nomor telepon pribadinya ketika diminta Hotman Paris.
Iqlima Kim dampingi Hotman Paris di acara TV

Dari perkenalan itu Iqlima Kim mengaku menjadi asisten pribadi Hotman Paris mulai akhir Februari lalu. Namun pada bulan Maret, dia pilih mundur setelah lima kali mendampingi Hotman Paris. Salah satunya dalam acara Hot Room.
Mengaku dilecehkan

Dalam jumpa pers yang dilakukan Iqlima Kim, Razman Arif Nasution yang bertindak sebagai pengacara tak membantah ketika ada pertanyaan tentang adanya ajakan "ciuman" dan "tidur bersama".
"Poinnya bahwa dari percakapan yang telah saudara Hotman lakukan terhadap klien saya, Iqlima, patut diduga keras telah melakukan tindakan pelecehan dan asusila," kata Razman Arif Nasution.
Baca Juga: Kronologi Brisia Jodie Dilecehkan Kru TV, Sampe Dimintai Foto Tak Senonoh?
Sementara itu, Iqlima Kim mengaku sempat mendapat perlakuan kasar dari Hotman Paris saat berada di mobil. Mantan asisten pribadi ke-9 ini mengatakan sempat ditampar Hotman setelah menolak permintaan sang pengacara.
BERITA TERKAIT
Komnas HAM Ingatkan Publik Kawal Kasus Mantan Kapolres Ngada agar Korban Dapat Keadilan
10 April 2025 | 15:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI