Kontroversi Barbie Kumalasari yang Kini Jadi Pengacara Terdakwa Pencabulan 10 Santriwati

Sabtu, 30 April 2022 | 10:26 WIB
Kontroversi Barbie Kumalasari yang Kini Jadi Pengacara Terdakwa Pencabulan 10 Santriwati
Barbie Kumalasari Jadi Pengacara Guru Ngaji yang Cabuli 10 Santri [instagram/barbiekumalasari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, artis kelahiran 1982 ini menyatakan bahwa kliennya melakukan perbuatan itu secara spontan. Saat melihat suasana yang aman dan berada di dalam kamar dengan mengajaknya mengaji.

"Dia melakukan itu secara spontan. Ketika melihat suasana memang aman, lagi berada di dalam kamar dengan mengajak mengaji," kata Barbie Kumalasari seusai persidangan.

"Atau menyuruh masuk kamar, pura-pura menjahit pakaian, tiba-tiba disamperin, didatangi. Ada yang dicium, ada yang dibuka celananya," lanjutnya.

Memberikan pembelaan

Berdasarkan penjelasan di atas, Barbie meyakini ada beberapa hal yang meringankan pelaku meski tindakan terdakwa tidak dibenarkan. Namun pembelaan Barbie Kumalasari itu menuai kontroversi.

Barbie Kumalasari menyatakan bahwa kliennya berprofesi sebagai guru ngaji. Selain itu, pelaku membebaskan iuran SPP selama 3 tahun untuk para santrinya. Tak hanya membebaskan iuran SPP,  guru ngaji itu juga membebaskan iuran seragam, biaya makan dan minum. 

Menuai kontroversi dan perdebatan 

Aksinya menjadi pengacara guru ngaji yang mencabuli 10 santrinya dengan menyampaiknan hal yang memperingan terdakwa ini menuai kontroversi di kalangan warganet. Berikut tanggapan para pengguna media sosial di Twitter terkait Barbie Kumalasari yang kini menjadi pengacara terdakwa pencabulan 10 santriwati.

Spontan mah bernafas shayyy. Mana ada cabul spontan," ujar salah seorang warganet.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Ngaku Pernah Jadi Korban Pelecehan Pengacara Ternama Inisial P

"*berbuat cabul* "Eh maaf ya, ini spontan aja"” sindir warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI