Suara.com - Ernest Prakasa membahas keputusan Pandji Pragiwaksono yang melanjutkan karier sebagai komika di Amerika Serikat. Hadir sebagai bintang tamu di Podcast Warung Kopi (PWK) di kanal YouTube HAS Creative pada 27 April 2022, Ernest mengaku tak tertarik mengikuti jejak Pandji.
"Enggak, gue enggak punya mimpi aneh-aneh," ujar Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa mengaku punya pandangan hidup berbeda dari Pandji Pragiwaksono dalam urusan berkarya.
"Kan Pandji bilang, 'Kalau lo punya mimpi, mimpi itu enggak bisa mati kan. Kalau lo getok, dia cuma pingsan. Ntar pas lo tua dia bangun, lo nyesel'. Teorinya Pandji gitu kan. Gue enggak menyalahkan dia begitu, cuma bedanya gue enggak punya mimpi," kata sutradara film Imperfect ini.
Baca Juga: Ernest Prakasa Pernah Jadi Sasaran Kemarahan Komika Lain, Sampai Dibilang Bodoh
Daripada mengikuti jejak Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa memilih menyerahkan perjalanan karirenya kepada Yang Maha Kuasa. Selagi masih diberi kesempatan, Ernest yakin karyanya tak akan mati. "Jadi biar jalan saja, ngalir saja," imbuh Ernest Prakasa.
Sedang dalam candanya, Ernest Prakasa mengaku khawatir kelak bakal terlihat tua bila mengikuti jejak Pandji Pragiwaksono untuk berjuang merintis karier lagi dari awal.
"Keriput ntar gue kalau kayak Pandji gitu," ucap suami Meira Anastasia ini.
Sebagaimana diketahui, Pandji Pragiwaksono mengumumkan rencana merintis karier komedi di New York, Amerika Serikat pada Februari 2022. Ia telah memantapkan diri untuk menetap di sana selama 3 tahun bersama anak dan istrinya.
Menurut Pandji Pragiwaksono, keinginan berkarier di Amerika Serikat sudah muncul sejak 2017. Lelaki 42 tahun itu mengaku terinspirasi dari perjuangan seorang komika bernama Andrew Schulz di salah satu kontennya.
Baca Juga: Tri Suaka Pesan Rokok Satu Slop, Juicy Luicy Minta Sarung dan Sajadah untuk Salat
Pandji Pragiwaksono sendiri sudah memulai kariernya di Amerika Serikat dengan beberapa kali datang ke acara open mic di sana.