Suara.com - Billy Syahputra sudah memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait dugaan menerima aliran uang dari kegiatan robot trading DNA Pro, Kamis (28/4/2022).
Diperiksa sekitar empat jam, Billy Syahputra lewat kuasa hukumnya Fahmi Bachmid menjelaskan poin apa saja yang dijelaskan selama bertemu penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
Menurut keterangan Fahmi, Billy Syahputra dicecar 17 pertanyaan selama pemeriksaan berlangsung.
![Daniel Abe, bos DNA Pro [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/27/36559-daniel-abe-bos-dna-pro.jpg)
"Billy ini dimintai keterangan karena pernah menjual mobil ke tersangka yang bernama Steven," kata Fahmi Bachmid.
Fahmi Bachmid juga menyampaikan bahwa transaksi jual beli mobil seharga Rp 1 miliar antara Billy Syahputra dan Stefanus Richard atau Steven Abe terjadi pada akhir 2021.
"Jadi waktu itu berawal dari postingan di media sosial, Billy ini menyatakan bahwa dia akan menjual mobil Alphard-nya. Kemudian tersangka menghubungi Billy dan terjadi lah transaksi jual beli," ujar Fahmi.
Fahmi Bachid kemudian menegaskan bahwa hubungan Billy Syahputra dan Stefanus Richard selaku salah satu petinggi DNA Pro hanya sebatas kebutuhan jual beli mobil.
"Billy tidak ada keterkaitan dengan permasalahan bisnis tersangka. Jadi enggak punya member atau apa, enggak ada kaitannya sama sekali," kata Fahmi menegaskan.
![Billy Syahputra menawarkan mobil Toyota Alphard-nya ke Iis Dahlia. [YouTube Billy Syahputra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/18/34434-billy-syahputra-dan-iis-dahlia.jpg)
Billy Syahputra sebelumnya dijadwalkan hadir memenuhi panggilan pemeriksaan pada 19 April 2022. Namun ketika itu, yang bersangkutan meminta penundaan jadwal ke 26 April 2022.
Baca Juga: Ello dalam Perjalanan ke Bareskrim, Penyidik Mendadak Minta Pemeriksaan Ditunda
Meski begitu, Billy Syahputra kembali berhalangan hadir sehingga meminta pemeriksaan ditunda hingga hari ini.