Suara.com - Film Ready Player One kembali menjadi perbincangan publik setelah dunia virtual yang disebut metaverse sedang dikembangkan. Lalu seperti apa sinopsis Ready Player One ini?
Ready Player One disebut-sebut sebagai film yang tepat menggambarkan dunia metaverse nanti di masa depan. Film metavers ini menarik untuk ditonton, tapi sebelumnya Anda perlu membaca sinopsis Ready Player One dahulu.
Selain sinopsisnya, ada beberapa fakta menarik seputar Ready Player One yang juga perlu anda tahu.
Sinopsis Ready Player One
Baca Juga: Pendapatan Meta Facebook Ambles, Zuckerberg Ngotot Kembangkan Metaverse
Ready Player One menceritakan seorang remaja berumur 18 tahun bernama Wade Watss (Tye Sheridan). Ia tertarik mengikuti permainan dalam Oasis.
Oasis adalah sebuah dunia virtual yang bisa dimasuki manusia melalui avatar untuk bermain game. Perangkat yang digunakan mirip seperti VR (virtual reality).
Setelah sang pembuat Oasis James Halliday (Mark Rylance) meninggal, avatarnya mengumumkan sebuah game baru. Pemenang game tersebut akan mendapatkan kendali sepenuhnya atas kepemilikan Oasis dan mendapatkan warisan kekayaan Halliday sebesar 500 miliar dolar AS.
Untuk bisa memenangkan permainan tersebut, para pemain harus menemukan telur paskah emas yang tersembunyi di Oasis. Telur paskah emas hanya bisa didapatkan jika pemain mendapatkan tiga kunci sebagai hadiah dari tiap tantangan.
Dalam menjawab setiap tantangan di Oasis, Wade Watss akan bertemu dengan beberapa pemain lain. Ia bahkan menemukan wanita yang ia sukai hingga membentuk tim bernama High 5.
Baca Juga: Ikut Terjun ke Metaverse, Qatar Airways Hadirkan Awak Kabin MetaHuman
Apakah Wade Watss berhasil menemukan telur Paskah emas itu dan mendapatkan warisan kekayaan Halliday? Simak kelanjutan cerita Ready Player One di platform film yang resmi.
Fakta Menarik Ready Player One
Ready Player One selain menggambarkan dunia metaverse dengan baik, setting dan plot cerita film ini juga sekaligus memberikan sindiran. Diceritakan, bahwa manusia sangat bergantung pada kehidupannya secara virtual daripada kenyataan.
Bagaimana tidak? Mereka bisa menjadi apa saja di Oasis. Seorang penggunanya dapat memilih avatar dengan bentuk sesuka hati seperti superhero, binatang buas, monster dan sebagainya.
Manusia bahkan berhenti bekerja di dunia nyata dan memilih untuk menghabiskan waktunya di dunia virtual bernama Oasis. Latar waktu dan lokasi di film itu adalah di Colombus, Amerika Serikat pada tahun 2045.
Selain itu, karena kepopuleran Oasis, pada pengguna game itu mengagung-agungkan sang pencipta, James Halliday. Bahkan orang kemudian menyebut Halliday sebagai Tuhan.
Seperti itulah sinopsis dan fakta menarik tentang Ready Player One, film yang menggambarkan dunia metaverse dengan baik. (Chyntia Sami Bhayangkara/Hernawan)