Suara.com - Alshad Ahmad mulai dikenal publik karena aktif membagikan konten hewan satwa yang dipelihara di rumah. Tapi siapa sangka, kini Alshad Ahmad menuai kecaman karena hal tersebut.
Belakangan Alshad Ahmad dituding melakukan eksploitasi satwa liar. Perdebatan tentang dugaan eksploitasi satwa liar Alshad Ahmad ini dibuka oleh cuitan dokter hewan Drh. Nur Purba Priambada.
"Anda marah lihat harimau mati dijerat, tapi muji-muji dan kagum ama influencer piara harimau. Ga paham lagi gue. Lo itu problematik," tulis Drh. Nur Purba Priambada ditilik dari Twitter @piyopikavet.
Sementara itu, seorang aktivis satwa menilai Alshad Ahmad telah melanggar beberapa poin pedoman tentang pemeliharaan satwa liar.
Baca Juga: 4 Kontroversi Alshad Ahmad Pelihara Harimau di Rumah, Dikecam Pecinta Satwa
"Konservasi satwa itu harus memperhatikan 5 Freedoms of Animal Welfare, salah satu poin dari 5 Freedoms ini adalah 'hewan dapat mengekspresikan perilaku normal'," sambung akun Twitter @dabelcisburger.
Pasalnya, Alshad Ahmad dianggap kerap menjadikan harimau putihnya sebagai konten YouTube untuk hiburan seata.
"Gak beda jauh sama atraksi sirkus!" balas netizen.
Oleh karena itu, Alshad Ahmad dituding telah melakukan tindak kekejaman sekaligus eksploitasi satwa untuk kepentingan konten YouTube semata.
"Menurut SMACC Asia for Animals, konten satwa liar sebagai hiburan macam gini termasuk kekejaman satwa," pungkas akun lain.
Perihal itu, beberapa netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Dia ngetreat hewannya sebatas mainan peliharaan lucu-lucauan aja," tulis netizen. "Ngapain ngembang biakin hewan yang bukan dari Indonesia di Indonesia," tulis netizen. "Konservasi apa konten," ucap lainnya.