Infografis
Suara.com - Marcello Tahitoe atau Ello ternyata dipanggil Bareskrim Polri sebagai salah satu pengisi acara DNA Pro pada 16 Desember 2021.
Informasi tentang status Ello di DNA Pro diungkap Petra selaku manajer sang penyanyi saat dikonfirmasi, Kamis (28/4/2022).
"Waktu itu acara yang di Bali," ujar Petra.
![Penyanyi Sri Rossa Roslaina Handiyani atau Rossa memberikan keterangan pers di kantor pengacaranya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (26/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/26/77537-rossa-tanggapi-pembatalan-penyitaan-honornya-dari-dna-pro.jpg)
Petra dalam lanjutannya menerangkan bahwa acara DNA Pro yang dihadiri Ello adalah kegiatan yang juga melibatkan artis lain seperti Rossa. "Terus ada (band) GIGI juga," kata dia.
Baca Juga: Diperiksa Hari Ini, Ello Pastikan Hadir Penuhi Panggilan Bareskrim Terkait DNA Pro
Sebagaimana diketahui, Rossa memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada 21 April 2022. Kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus, ia membenarkan pernah dibayar untuk bernyanyi di salah satu acara DNA Pro pada Desember 2021.
Rossa mengaku sama sekali tidak tahu bila DNA Pro menjalankan kegiatan robot trading yang diduga melanggar hukum.
Awalnya, polisi meminta uang bayaran menyanyi Rossa dikembalikan. Namun setelah viral di media sosial, polisi batal mengabil uang tersebut.
![Penyanyi Marcello Tahitoe ditemui saat acara perilisan lagu Dewa 19 "Juliette" di Holywings Kemang, Jakarta, Rabu (30/3/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/30/51202-dewa-19-gandeng-ello-rilis-juliette-marcello-tahitoe.jpg)
Sementara Ello awalnya dijadwalkan memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada 18 April 2022. Namun menurut keterangan polisi, vokalis Dewa 19 meminta penundaan jadwal karena terbentur kegiatan pribadi.
Rencananya, Ello akan bertemu penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri hari ini sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: 5 Musisi Terseret Kasus DNA Pro, Rossa dan Nowela Sudah Kembalikan Honor
Kegiatan robot trading di DNA Pro mulai disorot setelah 122 orang yang mengaku jadi korban membuat laporan polisi pada 28 Maret 2022.
Terbaru, jumlah korban DNA Pro kabarnya telah mencapai 3.894 orang dengan total kerugian Rp 565 miliar.
