Infografis
Suara.com - Marcello Tahitoe alias Ello memastikan hadir memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait kasus DNA Pro, Kamis (28/4/2022). Informasi disampaikan Petra selaku manajer sang penyanyi.
"Iya, datang," kata Petra saat dikonfirmasi.
Petra juga sedikit memberi penjelasan tentang status Ello terkait pemanggilan di Bareskrim Polri hari ini.
![Penyanyi Marcello Tahitoe alias Ello ditemui dalam acara "Anniversary Tour 30 Years Of Dewa 19" di Jakarta, Selasa (19/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/19/88430-anniversary-tour-30-tahun-dewa-19-di-30-kota-marcello-tahitoe-alias-ello.jpg)
"Sebagai pengisi acara dia, yang tanggal 16 Desember 2021 waktu itu," ujar Petra menerangkan.
Baca Juga: Nora Alexandra Ngaku Pindah Agama, Video Porno Chandrika Chika Beredar?
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengumumkan pemanggilan Ello pada 18 April 2022. Vokalis Dewa 19 diduga ikut menerima aliran dana dari kegiatan robot trading DNA Pro.
Namun di hari tersebut, Ello tidak hadir memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Lelaki 39 tahun disebut meminta penundaan jadwal pemeriksaan karena berbenturan dengan kegiatan pribadi.
Sedangkan Ello pribadi membantah kabar dirinya meminta penundaan jadwal pemeriksaan di Bareskrim Polri. Ia menyebut tanggal yang tertera di surat pemanggilan berbeda dari keterangan polisi.
![Penyanyi Marcello Tahitoe (kiri) ditemui saat acara perilisan lagu Dewa 19 "Juliette" di Holywings Kemang, Jakarta, Rabu (30/3/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/30/24740-dewa-19-gandeng-ello-rilis-juliette-marcello-tahitoe.jpg)
"Saya dipanggilnya tanggal 28 April," tutur pelantun "Masih Ada" itu.
Rencananya, Ello akan memenuhi panggilan Bareskrim Polri hari ini pada pukul 13.00 nanti.
Baca Juga: Sebelum Ditangkap di Bandara, Bos DNA Pro Sempat Janji Kembalikan Dana ke Para Member
Kegiatan robot trading di DNA Pro mulai disorot setelah 122 orang yang mengaku jadi korban membuat laporan polisi pada 28 Maret 2022.
Terbaru, jumlah korban DNA Pro kabarnya telah mencapai 3.894 orang dengan total kerugian Rp 565 miliar.
