Profil Daniel Abe, Bos DNA Pro yang Ditangkap di Bandara

Rabu, 27 April 2022 | 15:04 WIB
Profil Daniel Abe, Bos DNA Pro yang Ditangkap di Bandara
Daniel Abe, bos DNA Pro ditangkap di bandara. [Instagram @thisisdanielabe]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri akhirnya menangkap Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe yang merupakan bos DNA Pro dalam kasus investasi bodong. Sebelumnya kepolisian telah mengeluarkan red notice terhadap Daniel Abe dan dua tersangka lain kasus robot trading DNA Pro. 

Daniel Abe ditangkap di Bandara Soetta pada Sabtu (23/4/2022) malam, sebagaimana disampaikan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko. "Penangkapan tanggal 23 jam 21.00 WIB malam," kata Gatot di Bareskrim Polri, Rabu (27/4), seperti diberitakan Suara.com sebelumnya.

Nama Daniel Abe sendiri terkait dengan kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro yang kerugiannya diduga mencapai Rp97 miliar. Lalu siapa sebenarnya Daniel Abe?

Daniel Abe, bisa dibilang adalah “artisnya” DNA Pro. Lelaki yang kerap tampil di panggung DNA Pro ini terkenal dengan kalimat ‘Apa Kabar DNA ku’, manakala menyapa para membernya. Penampilannya di panggung kerap dinilai menarik bagi para calon member. Saat kasus mencuat, Daniel beberapa kali memberikan update di Instagram DNA Pro sebelum akhirnya hilang tanpa kabar terbaru.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Bos DNA Pro Ditangkap di Bandara Usai Masuk Daftar Red Notice

Daniel Abe diketahui adalah salah satu petinggi DNA Pro. Nama Daniel Abe mulai mencuat ketika dirinya menduduki jabatan Direktur Kreator DNA Pro pada bulan Oktober 2021. Dalam salah satu rilisnya saat itu disebutkan, Daniel Abe menggantikan posisi Mr. Mike, pendiri DNA Pro yang memilih pensiun dari urusan trading.

Daniel Abe juga memiliki nama lain Daniel Smart. Itu lantaran kecerdasannya dalam strategi marketing maupun penelitian. Sebelum menjabat Direktur Kreator, dia pernah menjabat Research and Analyst di DNA Pro. Ia disebut memiliki pengetahuan dan kemampuan teknikalnya dalam dunia autotrading.

Kehadirannya dalam setiap update progress DNA Pro di akun Instagram @dnaprooffcial, mampu menyihir para pengikutnya sehingga tak sadar telah menjadi korban penipuan. Daniel Abe muncul terakhir pada 23 Maret 2022 lalu, melakukan klarifikasi tak bisa berangkat ke Rusia untuk mengurus WD. Ia juga mengaku akan bertolak ke Indonesia untuk menemui para founder dan leader.

Sebelum ditangkap, beredar kabar Daniel Abe tak akan kembali ke Indonesia karena bersembunyi di luar negeri. Daniel Abe disebut sempat ke Amerika Serikat dan Turki.

Tak banyak informasi tentang Daniel Abe yang bisa digali di media sosialnya. Akun Instagramnya @thisisdanielabe sudah lama digembok. Berdasarkan penelusuran Suara.com, akun Instagram Daniel Abe diketahui mengikuti 30 orang, dan diikuti oleh 14,9 ribu pengikut. Terdapat 39 unggahan di akun Instagramnya tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Kabur ke Turki, Bareskrim Akhirnya Tangkap Petinggi DNA Pro Eliazar Daniel Piri

Sejauh ini, belum ada keterangan atau konfirmasi langsung yang bisa diperoleh dari Daniel Abe terkait kasus yang menyeret namanya. Namun diketahui, pada 2 Februari 2022, dia mengunggah unggahan yang mengaku akan berjuang untuk DNA Pro. Ketika itu, pihaknya telah dicari oleh Bareskrim Polri.

"Saya masih dan akan selalu berjuang untuk kita semua. Segala perkembangan apapun akan saya sampaikan untuk teman-teman semua," tulisnya saat itu.

Daniel Abe diketahui sudah menikah pada 21 Desember 2019 silam. Bos DNA Pro Akademi itu mempersunting Yuni Irawati sebagai pendamping hidupnya.

Catatan Redaksi:

Artikel ini sudah direvisi sedikit pada 3 Mei 2002 dengan menambahkan beberapa kalimat demi memperjelas sumber-sumber dan hasil penelusuran profil yang telah dilakukan. Terima kasih.

Ralat/Koreksi Lanjutan:

Per 13 Mei 2022, satu kalimat pada paragraf ke-4 artikel ini telah kami hapus, karena sempat memuat nama orang lain yang ternyata setelah diperiksa lagi tidak memiliki sumber yang kuat atau sumber tersebut sudah tak bisa ditemukan lagi (tidak bisa dibuktikan). Kami mohon maaf atas kesalahan tersebut, serta kepada pembaca atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Terima kasih.

Kontributor : Alan Aliarcham

REKOMENDASI

TERKINI