Suara.com - Mantan rekan kerja Rony Dozer, Eko Mega Bintang membeberkan alasan di balik rencana melaporkan istri sang komedian. Dina Mediana.
Selain menganggap Dina Mediana tak ada itikad baik, Eko juga mengaku didesak oleh pihak ketiga yang memodali penggarapan film di bawah naungan manajemen Rony Dozer.
"Mereka bakal melaporkan saya gitu," ujar Eko Mega Bintang, ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (27/4/2022).
Oleh pihak pemodal, Eko Mega Bintang diancam atas dugaan penipuan bila tidak bisa mengembalikan sisa uang produksi film.
Baca Juga: Tak Bisa Kembalikan Uang Produksi Film, Istri Mendiang Rony Dozer Terancam Dipolisikan
"Kan kerja sama kami seakan-akan jadi berujung penipuan," kata dia.
Eko Mega Bintang pribadi tak masalah bila pihak ketiga berencana mempolisikan dirinya atas dugaan penipuan dari proyek penggarapan film yang tidak berlanjut.
"Saya kan punya bukti kalau memang benar saya mau dilaporin," tuturnya.
Namun sebelum laporan terjadi, Eko Mega Bintang tetap berusaha menagih tanggung jawab Dina Mediana guna mengembalikan uang yang dimaksud.
"Ya saya kan minta sisanya itu saja berapa. Kalau misal Rp 300 juta, ya sudah, itu saja," ucap Eko.
Baca Juga: Istri Bingung Diminta Kembalikan Duit Produksi Usai Rony Dozer Meninggal
Sebelumnya diberitakan, Eko Mega Bintang mengumumkan rencana melaporkan Dina Mediana atas dugaan penggelapan ke Polda Metro Jaya, Jakarta.
Eko mengaku sudah kehabisan waktu untuk menunggu Dina Mediana mengembalikan uang produksi sisa penggarapan film horor yang pernah dipercayakan ke manajemen Rony Dozer.
Ditambah lagi menurut keterangan Eko Mega Bintang, Dina Mediana malah menutup komunikasi dengan menyatakan tak mau diganggu lagi soal keberadaan uang tersebut.
Rencananya, Eko Mega Bintang bakal melaporkan Dina Mediana selepas perayaan Idul Fitri pekan depan.
Eko Mega Bintang sebelumnya sudah mengirim somasi ke Dina Mediana pada Februari 2022 untuk mengembalikan uang sisa produksi pembuatan film horor.
Di mana Eko Mega Bintang dan Rony Dozer semula terikat kontrak kerja sama untuk penggarapan program acara televisi serta film pada 2017.