Suara.com - Aksi Tri Suaka yang diduga menghina anak berkebutuhan khusus (ABK) mendapat sorotan dari sejumlah musisi. Salah satunya Anji, yang kebetulan punya pengalaman langsung menjadi orang tua dari ABK.
Lewat kolom komentar di postingan klarifikasi Tri Suaka, Anji menyuarakan pendapat soal dugaan sang penyanyi melecehkan ABK. Namun bukan mengungkap ketersinggungan, sang musisi malah bersikap sebaliknya.
"Aku sebagai orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus, tidak merasa kontennya menyinggung," ujar Anji, Selasa (26/4/2022).
Lebih lanjut, Anji menjelaskan bahwa dirinya paham betul tindakan Tri Suaka hanya untuk mengikuti salah satu tren di TikTok.
"Aku tahu tren yang dimaksud," kata suami Wina Natalia itu.
Anji setelahnya juga menyampaikan harapan agar para orangtua lain yang memiliki ABK tidak perlu tersinggung dengan aksi Tri Suaka yang saat ini membuatnya jadi bulan-bulanan publik.
"Semoga orang tua ABK lain bisa mengerti ini ya Tri," katanya.
Pernyataan Anji tentang kasus Tri Suaka langsung memicu pro dan kontra di kalangan warganet. Ada yang sepakat dengan eks vokalis Drive atas kesalahpahaman yang terjadi dalam aksi Tri Suaka.
"Ini memang video sudah lama banget. Nambah-nambah masalah ini netizen," kata pemilik akun @nandarnda28.
Namun di sisi lain, beberapa warganet juga menyerang Anji karena tetap menganggap tindakan Tri Suaka tidak bisa dibenarkan.
"Mau tren lah, apa lah, seenggaknya ada tata krama. Nggak urusan di rumah sakit atau di panti rehabilitasi, nggak pantas anda lakukan gerakan itu," ucap pemilik akun @begundalstation_.
Sebelumnya diberitakan, salah satu akun gosip di Instagram mengangkat isu Tri Suaka dan Zinidin Zidan telah melecehkan ABK lewat aksi parodi di media sosial.
Kedua penyanyi sendiri sudah memberikan klarifikasi bahwa mereka hanya memparodikan salah satu tren di TikTok lewat aksi di video tersebut.
Belakangan, Tri Suaka dan rekannya, Zidini Zidan disorot warganet karena aksinya yang dianggap mengejek Andika Kangen Band.
Buntut dari aksinya tersebut, keduanya sampai dihujat habis-habisan di media sosial.