Infografis
Suara.com - Medina Zein terus menyoroti perempuan yang diduga selingkuhan sang suami, Lukman Azhari. Setelah membeberkan informasi pribadi hingga kediamannya, Medina kini memposting foto wanita yang disebutnya "yayang" itu saat masih remaja.
Pada 24 April 2022, Medina Zein membagikan postingan via Instagram Sttory, memperlihatkan potret seorang wanita berkerudung putih. Dari keterangan yang ditulisnya, wanita dalam foto adalah "yayang" saat masih remaja.
Tak sekadar memposting foto remaja dari wanita diduga selingkuhan sang suami, dia juga membandingkan paras mereka.
"Netizen yang nantangin aku post foto zaman dulu mana suaranya?" tulis pengusaha sekaligus influencer itu.
Baca Juga: Heboh Lukman Azhari Diduga Selingkuh, Ibunda Medina Zein Ditemukan Tak Sadarkan Diri
![Unggahan Medina Zein [Instagram/@medinazein92]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/04/26/46123-unggahan-medina-zein-instagramatmedinazein92.jpg)
Jika dilihat-lihat, penampilan Medina Zein dan "yayang" saat masih remaja memang sangat berbeda. "Yayang" terlihat biasa dengan kerudung, sedangkan Medina Zein lebih bergaya dengan potongan rambut yang hits pada masanya.
Tak cukup sampai di situ, Medina Zein membagikan komentar seorang netizen tentang penampilan "yayang" dalam foto.
"Cantik yayang, manis banget gak kayak cabe2an," tulis akun @saskiakiya.
Sementara "yayang" dipuji cantik, penampilan Medina Zein saat remaja justru disindir seperti cabe-cabean oleh netizen tersebut. Namun alih-alih marah, ibu dua anak itu menanggapinya dengan santai.
"Aku mah apa atuh emang cabe-cabean. Tapi gak pernah jual (jawab sendiri)," tulisnya seraya menertawakan sindiran netizen.
Baca Juga: Medina Zein Bongkar Identitas Selingkuhan Suami, Ternyata Lulusan SD!
Aksi Medina Zein mengungkapkan seluk-beluk tentang wanita diduga selingkuhan Lukman Azhari ini sebenarnya menuai pro kontra. Banyak yang mendukung, tapi tidak sedikit juga yang menyebut Medina Zein kelewatan.
Sementara itu, Medina Zein mengatakan bahwa dirinya sudah sering memberi kesempatan dan memaafkan Lukman Azhari. Namun hal tersebut dirasa sia-sia.
Kontributor : Chusnul Chotimah
