Suara.com - Selebgram sekaligus pengusaha Medina Zein alami dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya, Lukman Azhari. Peristiwa tersebut terjadi di hotel di kawasan Braga, Bandung, Sabtu (23/4/2022) pagi.
Medina Zein mengungkap kronologi sampai dia digebuki sang suami. Semua berawal karena Medina membahas dugaan perselingkuhan Lukman Azhari di kamar hotel.
"Ada keributan ya gara-gara wanita ini, membahas lagi wanita ini karena meneror saya, terus saya dihajar sampai dilorong dan di lobi hotel," ujar Medina Zein dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (24/4/2022) malam.
Medina menyebut dipukul dibagian dada. Lebih parah lagi, kepalanya sempat dibenturkan ke tembok kamar hotel sebanyak empat kali.
Tak berhenti sampai di situ, Lukman Azhari juga menendang kaki Medina Zein serta menjambak dan menyeretnya ke lorong hotel.
![Medina Zein dan Lukman Azhari [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/23/51666-medina-zein-dan-lukman-azhari.jpg)
Medina Zein resmi melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Bandung dengan nomor register LP/657/IV/2022/JBR/POLRESTABES..
Sementara, teror yang dimaksud Medina datang dari pihak perempuan yang diduga selingkuhan Lukman Azhari. Dia diancam bakal dilaporkan terkait pencemaran nama baik kerena telah menuduhnya sebagai perebut suami orang atau pelakor.
"Memperingatkan akan melaporkan Medina atas dasar menuduh si wanita ini menjadi pelakor. Padahal buktinya sudah jelas semua," ujar Medina Zein.
Sementara, kuasa hukum Medina Zein, Razman Arif Nasution mengatakan, kliennya tak asal menuduh. Sebab, Medina telah memiliki bukti adanya perselingkuhan Lukman Azhari.
Baca Juga: Cekcok dengan Lukman Azhari, Kepala Medina Zein Dibenturkan ke Tembok Hingga Diseret
"Ada video-video, foto-foto dengan seorang perempuan dan CCTV-nya," kata Razman.