Infografis
Suara.com - Chandrika Chika akhirnya meminta maaf kepada Septia Yetri Opani, istri Putra Siregar. Melalui pesan panjang, Septia pun memberi pesan kepada dara yang dikenal sebagai seleb TikTok itu untuk tidak lagi melibatkan suaminya.
Chika yang baru saja dipanggil polisi sebagai saksi kasus penganiayaan dengan tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino itu mengirim pesan permintaan maaf dan klarifikasi soal hubungannya dengan Bos PS Store tersebut.
Septia pun mengaku dibuat pusing dengan kejadian yang membuat sang suami dipenjara itu.
"Rico bagaimana juga dikeroyok sampai hancur babak belur begitu. Suami saya jelas sekali belain Rico. Lihat Rico seperti itu," tulis istri Putra Siregar membela sang suami.
Baca Juga: Istri Penasaran Chandrika Chika Sebut Putra Siregar Teler atau Tidak saat Pengeroyokan
![Istri Putra Siregar, Septia Siregar bersama ibunda Rico Valentino menunjukkan bukti wajah hancur Rico usai kasus pengeroyokan. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/23/41645-istri-putra-siregar-septia-siregar-bersama-ibunda-rico-valentino.jpg)
Ia juga tak tega menjelaskan kepada anak-anaknya bahwa Putra Siregar sedang ditahan karena kasus penganiayaan.
"Kasihan saya punya anak-anak. Tiap hari mutar otak buat jawab pertanyaan anak-anak saya dalam hal apapun," ungkap Septia.
Istri Putra Siregar ini juga berpesan agar Chika tak lagi melibatkan keluarganya terutama sang suami dalam masalah apapun.
"Tolong jangan libatkan suami saya dalam hal apapun. Tolong bersaksi sebaik-baiknya bahwa Rico juga dipukulin hampir mati!" kata Septia.
"Rico seperti itu karena dia kira kamu kenapa-kenapa, karena dia peduli sama kamu. Dan Bang Putra (membantu) karena Rico adalah teman baiknya," lanjutnya.
Baca Juga: Ditanya Apakah Putra Siregar Mabuk di Kasus Pengeroyokan, Ini Jawaban Chandrika Chika
Sebelumnya, polisi mengungkap Rico Valentino dalam keadaaan mabuk peristiwa itu terjadi. Hal itu didapat dari keterangan Chika saat diperiksa.
"Dalam keterangan Chika, pada saat itu Rico di luar kontrol (karena) mabuk," kata Kasatreskrim AKBP Ridwan Soplanit di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022).
