Infografis
Suara.com - Billy Syahputra syok usai namanya dikaitkan dengan salah satu petinggi robot trading DNA Pro, Daniel Zii. Padahal, ia tak kenal secara pribadi dengan orang tersebut.
"Jujur gue cukup syok, cukup kaget dengan pemberitaan seperti ini," ungkap Billy Syahputra dikutip dari YouTube pribadinya yang diunggah Sabtu, (23/4/2022).
Menurut Billy Syahputra, perkenalannya terjadi karena Daniel Zii membeli mobilnya seharga Rp 1 Miliar. Tak heran, dia terkejut ketika kini harus berurusan dengan pihak berwajib.
Padahal, mantan kekasih Amanda Manopo ini tidak ada kaitannya dengan bisnis yang dijalani oleh Daniel Zii.
Baca Juga: Besok, DJ Una Siap Diperiksa Bareskrim Soal Kasus DNA Pro
![Billy Syahputra [Revi C Rantung/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/27/13279-billy-syahputra-revi-c-rantungsuaracom.jpg)
"Kagetnya, wah kenapa ini bisa terjadi, gue jadi berurusan nih dengan pihak berwajib. Padahal notabennya gue nggak tahu apa-apa soal robot trading , mohon maaf DNA Pro, atau trading-trading lainnya lah," tegasnya.
Adik mendiang Olga Syahputra ini menegaskan bahwa transaksi dengan Daniel Zii yang kini berstatus tersangka itu murni jual beli.
"Gue baru kenal sama orang tersebut memang baru banget (kenal), ketika gue memang mau jual mobil tersebut. Selanjutnya ini gue bener-bener pure jual beli mobil. Nggak ada transaksi lainnya," jelas Billy Syahputra.
Kendati begitu, Billy Syahputra sempat curiga dengan Daniel Zii yang membawa uang Rp 1 miliar secara tunai. Ia sampai menunjukkan bukti percakapannya dengan sosok tersebut.
"Gue bilang 'Ini pencucian uang nggak bro? Ntar gue kena salah lagi?' Dia bilang nggak, duit halal, dari robot (trading)," kata Billy Syahputra.
Baca Juga: Alasan Billy Syahputra Selalu Mangkir dari Pemeriksaan Bareskrim Terkait Kasus DNA Pro
"Gue sempet nyinggung 'Bro lo dapet uang ini dari mana? Lo gampang banget beli mobil gue secara cash satu miliar'. 'Gue dapet satu miliar dalam dua hari,'" sambungnya lagi.
Sementara itu, Billy Syahputra pun menyampaikan permintaan maafnya karena belum bisa hadir di Bareskrim sebagai saksi.
Ia pun menegaskan akan hadir pada Selasa (26/4/2022) mendatang untuk koperatif dengan panggilan yang berwajib.
