Infografis
Suara.com - Boris Bokir mengomentari banyaknya komika yang hijrah ke industri layar lebar, termasuk dirinya sendiri. Semula, lelaki 31 tahun ini mengembalikan lagi pertanyaan soal fenomena itu kepada para sutradara film.
"Bukan pertimbangan kami sih, tapi dari para film maker, kenapa pakai kami?," ujar Boris Bokir sambil tertawa, di sela kunjungannya ke redaksi Suara.com, Jumat (22/4/2022).
Namun lebih lanjut, Boris Bokir menjelaskan kenapa pada akhirnya banyak komika yang terjun meramaikan industri film. Menurutnya, para komika memang sudah dibekali ilmu untuk bisa masuk ke berbagai ranah panggung hiburan.
![Boris Bokir [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/22/70921-boris-bokir.jpg)
"Mungkin tanpa disadari, dengan para komika jadi penghibur alternatif di dunia entertainment, dia ini tanpa disadari punya paket lengkap," ujar bintang film Mau Jadi Apa? ini.
Baca Juga: Buntut Ketahuan Beli Video Porno Dea OnlyFans, Komika Marshel Widianto Kehilangan Pekerjaan
"Kan dia biasa menulis materi sendiri, menulis script sendiri, dia di atas panggung juga terbiasa berakting untuk membawakan materinya. Lalu untuk public speaking juga sudah dilatih sedemikian rupa supaya enggak error gitu," kata pemilik nama asli Boris Thompson Manullang ini melanjutkan.
Sehingga tidak heran bagi Boris Bokir bila akhirnya banyak sutradara memilih memberi kesempatan ke para komika untuk beradu akting di layar lebar.
![Boris Bokir [Hyoga Dewa Murti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/22/51840-boris-bokir.jpg)
"Mungkin ya itu tadi, sudah paket lengkap lah. Makanya para film maker ya mending meng-hire kami, misal mau ada cameo atau joker atau apa, ya sudah, anak stand up aja deh," imbuh Boris Bokir.
Terlebih bila tema besar film yang diangkat mengandung unsur komedi, Boris Bokir menilai para sutradara punya keuntungan lebih bila meminta para komika untuk tampil.
"Kan kami anak stand up sudah ngerti komedinya, jadi enggak terlalu capek untuk mengarahkan," ucap lelaki yang pernah berkompetisi di ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim kedua.
Belum lagi dengan keberadaan sutradara seperti Ernest Prakasa yang merupakan jebolan industri stand up comedy, peluang para komika untuk terjun ke dunia seni peran makin terbuka lebar.
"Jadi ya ketika anak stand up yang men-direct, ya sudah, pasti yang di hire anak-anak stand up juga," tutur Boris Bokir.
Boris Bokir sendiri memulai debut di panggung film pada 2014 lewat perannya di Mengejar Malam Pertama. Sampai yang terbaru, Boris bakal membintangi film Ngeri-Ngeri Sedap yang disutradarai sahabatnya, Bene Dion.
