Suara.com - Yosi Project Pop diperiksa tim penyidik terkait kasus robot trading DNA Pro hampir lima jam. Ia yang menjadi saksi, dicecar sejumlah pertanyaan mengenai keterlibatan dalam perkara dugaan penipuan tersebut.
Yosi Project Pop menjelaskan awal Keterlibatan dirinya dengan DNA Pro. Ini bermula dari penawaran untuk menciptakan jingle perusahaan tersebut.
"Agustus 2021 diminta perwakilan DNA Pro, untuk membuatkan mereka jingle. Itu adalah jasa yang saya lakukan," kata Yosi Project Pop, usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jumat (22/4/2022).
Untuk membuat lagu tersebut, Yosi Project Pop harus mengetahui lebih detail perusahaan tersebut. Hanya saja di momen itu, tidak ada keterangan yang menyebut DNA Pro sebagai perusahaan ilegal. "Pada saat itu berjalan aman," ujar Yosi Project Pop.
Baca Juga: Yosi Project Pop Datangi Bareskrim dan Langsung Jalani Pemeriksaan dalam Kasus DNA Pro
Bahkan jika ada lirik seperti ajakan, itu adalah hasil diskusi dengan pihak DNA Pro. Sebagai musisi yang dibayar jasanya, Yosi Project Pop pun tak mengelak.
"Kalau saya tawarkan lirik begini, DNA Pro pasti membetulkan. Oh lirik ini diganti begini. Jadi kami bekerja secara profesional," imbuh pelantun "Goyang Duyu" ini.
Tapi ternyata baru ketahuan bahwa bisnis yang dijalankan itu adalah ilegal. Ia pun sudah mempersiapkan diri kemungkinan mengembalikan uang.
"Saya siap menyerahkan bukti yang dibutuhkan," ucapnya.
Sebelum Yosi Project Pop, ada Rossa yang lebih dulu diperiksa terkait kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro. Sama seperti Yosi, Rossa pun menjadi saksi lantaran ia mengisi acara DNA Pro.
Baca Juga: Yosi Project Pop Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Kasus DNA Pro