Suara.com - Roofi Ardian selaku kuasa hukum Chandrika Chika angkat bicara mengenai kasus yang menimpa kliennya. Dia awalnya mengapresiasi kinerja aparat kepolsiian.
"Sebelumnya kami sangat apresiasi kinerja Kapolres Jakarta Selatan dan jajarannya yang mengungkap baik materi perkara dan motif-motifnya sehingga menjadi terang tindak pidana yang disangkakan," kata Roofi Ardian mengawali saat dihubungi awak media pada Kamis (21/4/2022).
Dia menjelaskan saat menjalani pemeriksaan siang tadi, Chandrika Chika sudah membeberkan kronologi pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino terhadap Nuralamsyah ke polisi.
"Selanjutnya dari kesaksian Chika tadi siang, PS dan RV sebelumnya karaoke bareng di Senopati dan minum alkohol kemudian setelah karaoke mereka bertemu lagi di kafe," bebernya.
Baca Juga: Tinggalkan Polres atas Kasus Pengeroyokan Putra Siregar, Chandrika Chika Dirangkul Pria
"Chika tanpa sengaja bertemu teman lamanya (Nabila) dan berpelukan sambil tangis-tangisan sebab keduanya pernah berselisih dan kemudian maaf-maafan," sambungnya lagi.
Sayangnya tangisan mantan kekasih Thariq Halilintar ini disalahpahami oleh Rico Valentino yang kemudian langsung memukul Nuralamsyah yang berada di dekat Chandrika Chika.
"Namun tanpa diduga tangisan Chika disalahpahami oleh kedua tersangka yang dalam keadaan mabuk. Mengira Chika diperlakukan tidak baik oleh korban sehingga terjadi pengeroyokan," jelas Roofi Ardian.
"Padahal korban hanya melihat orang berpelukan," imbuhnya.
Sebagai informasi, kejadian bermula pada 2 Maret 2022 di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Baca Juga: Disebut Playgirl hingga Biang Kerok, Berikut 7 Kontroversi Chandrika Chika
Putra Siregar dan Rico Valentino diduga melakukan pengeroyokan pada Nur Alamsyah. Akibatnya lelaki itu mengalami luka serius bagian rahang.