Suara.com - Mabes Polri memberikan pernyataan tentang sikap beberapa artis yang meminta penundaan pemeriksaan atas dugaan keterlibatan dalam kasus DNA Pro.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko, tidak masalah bila para artis ingin menyiapkan diri lebih dulu sebelum bertemu penyidik.
"Ya kan ini baru pemanggilan sebagai saksi, ya kami melihat bagaimana saksi ini siap untuk hadir. Jadi kalau memang mereka minta jadwal, ya oke," ujar Gatot ditemui di Mabes Polri, Kamis (21/4/2022).
Namun di sisi lain, polisi juga tak mau terus-terusan mengikuti permintaan para artis untuk menunda jadwal pemeriksaan atas dugaan keterlibatan dalam kasus DNA Pro.
Baca Juga: Billy Syahputra dan Yosi Project Pop Batal Hadir, Rossa Siap Diperiksa Bareskrim Sore Nanti
"Kami juga enggak mau lama-lama, karena ini kan menghambat proses penyidikan juga. Ada batasannya lah," kata Gatot.
Sebagaimana diketahui, sejumlah artis yang diduga terlibat dengan kasus robot trading DNA Pro meminta penundaan pemeriksaan dari jadwal yang seharusnya.
Dimulai dari Marcello Tahitoe atau Ello, penyidik Bareskrim Polri semula menjadwalkan yang bersangkutan hadir pada 18 April 2022. Namun karena berbenturan dengan kegiatan pribadi, Ello meminta pemeriksaan ditunda hingga 28 April 2022.
Setelahnya, giliran Rossa yang meminta penundaan pemeriksaan di Bareskrim Polri. Sang diva yang dijadwalkan bertemu penyidik pada 18 April 2022 baru bisa hadir sore hari ini.
Billy Syahputra dan Yosi Project Pop juga meminta penundaan pemeriksaan yang seharusnya berlangsung hari ini.
Baca Juga: Dijadwalkan Diperiksa Hari Ini, DJ Una Belum Terima Surat Panggilan dari Bareskrim
Adik mendiang Olga Syahputra baru bisa hadir pada 28 April 2022. Sedangkan Yosi menyatakan kesiapan untuk datang pada 22 April 2022.
Terakhir, Choki Sitohang yang seharusnya diperiksa pada 20 April 2022 juga meminta penundaan jadwal. Namun belum diketahui kapan penyidik menyiapkan jadwal baru untuk sang presenter.