Suara.com - Galih Ginanjar mengetahui soal pernyataan Fairuz yang menyebut anak mereka, King Faaz, tak ingin mendengar namanya. Menanggapi hal tersebut, Galih hanya bisa bersabar.
"Saya sih setiap saat selalu bersabar, selalu berdoa apapun yang terjadi," kata Galih Ginanjar dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (21/4/2022).
Galih Ginanjar sadar diri, ia bukan seorang ayah dan mantan suami yang baik bagi Fairuz A Rafiq dan King Faaz. Karenanya, dia hanya bisa menunggu kebesaran hati mereka.
"Karena saya juga punya kesalahan yang sangat besar ya. Jadi saya sih akan tetap sabar menunggu sampai kapanpun," ujar dia.
Baca Juga: 8 Potret Terbaru Fadia A Rafiq, Penyanyi Dangdut Cik Cik Bum Bum yang Kini Jadi Bupati Pekalongan
Kendati begitu, Galih Ginanjar berharap pihak keluarga Fairuz A Rafiq suatu hari akan menanggapi pesannya hingga terjalin silaturahmi yang baik. Ia pun menyebut ketidakhadirannya selama ini saat sudah bertobat karena takut tak diterima.
"Makanya saya juga selalu bilang di media mudah-mudahan bisa cepet ketemu, bukan saya nggak mau dateng ke rumah, itu yang saya khawatirkan (Faaz benci) saya nggak mau tiba-tiba saya dateng Faaz nangis, atau nggak mau ketemu, itu kan melukai perasaan dia," kata Galih Ginanjar.
Untuk saat ini, Galih Ginanjar hanya bisa mengawasi putranya dari jauh. Dia berharap, kelak jika Faaz sudah dewasa dan melihat pemberitaan saat ini, sang putra mau memaafkannya.
"Makanya saya berulang kali mohon maaf di media dan menyampaikan terima kasih udah mendidik Faaz, mudah-mudahan itu jadi awal sesuatu yang baik," kata Galih Ginanjar.
Fairuz A Rafiq sendiri tak pernah melarang Galih Ginanjar untuk bertemu anak kandungnya itu. Namun, ia mengaku putranya sendiri yang ogah berhubungan dengan sang ayah. Bahkan, Faaz sempat membuat sebuah pengakuan yang membuat Fairuz kaget.
Baca Juga: Titi Kamal Tangisi Fairuz A Rafiq yang Diledek Galih Ginanjar: Sakit Banget Kayaknya
"Faaz sekarang sudah besar, sudah bisa memahami, dan akhirnya dia ngomong sama aku, 'mami jangan pernah sebut nama dia, Faaz nggak mau'," kata Fairuz A Rafiq menirukan perkataan King Faaz.
Fairuz mencoba memahami. Selama ini, bukannya ia menjauhkan putranya dari ayah kandungnya. Namun, sosok Galih Ginanjar yang meninggalkan mereka berdua lah yang membekas di hati King Faaz.
"Jadi ya udah aku coba memahami, dari dulu tuh dia sebenernya kayak merasakan (tersakiti) karena dia nggak pernah melihat sosoknya (Galih sebagai ayah) ada," kata Fairuz.