Suara.com - Marshel Widianto curhat kepada Deddy Corbuzier soal insiden dikejar awak media saat datang ke Polda Metro Jaya. Kejadian itu berlangsung ketika Marshel diperiksa polisi sebagai saksi di kasus video porno Dea Onlyfans.
Pengejaran wartawan itu membuat kepala Marshel Widianto sempat terpentok. Di sinilah masalah timbul, ia disebut mengumpat.
Padahal menurut bintang film Laundry Show, ucapan tersebut hanya perkataan refleks tanpa emosi.
"Kepala saya kan kepentok, ada yang tanya, 'lu enggak apa-apa bang?' Gue jawab, 'enggak apa-apa anying'," kata Marshel Widianto di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis (21/4/2022).
Baca Juga: Marshel Widianto Bakal Bikin Pertunjukan Spesial 'OnlyFun', Manfaatkan Kasus Dea Onlyfans
Karena kesalahpahaman ini, Marshel Widianto bersedih. Ia tidak habis pikir mengapa bisa ucapannya tersebut dianggap sebagai umpatan.
"Sedih saya makanya ini, dengan apa yang gue lakuin gitu," kata Marshel Widianto dengan suara bergetar.
Tangisannya pecah saat mengatakan, apa yang dilakukannya bukan masalah seperti kasus besar di Indonesia. Tapi mengapa ia merasa dipojokkan.
"Kan gue enggak ngapa-ngapain gitu ya. Gue enggak korupsi, gue enggak nyolong, gue tidak melecehkan, gue enggak nonton bokep di ruang DPR, aneh banget gitu," ucap komika 25 tahun tersebut.
Kendati bersedih dengan insiden tersebut, Marshel Widianto pernah berucap jika ingin dikejar-kejar wartawan. Dari pengejaran ini, ia berharap menjadi sosok yang sukses.
Baca Juga: 7 Kamar Marshel Widianto Usai Renovasi, Mewah dan Unik
"Iya gue pengin banget dikejar-kejar wartawan. Ya mudah-mudahan ini awal gue jadi bintang besar. Gue enggak akan lupakan kalian," tutur Marshel Widianto usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (7/4/2022).
Di hadapan awak media pun Marshel Widianto berfoto bersama dan mengabadikannya di feed Instagram.