Rapper ASAP Rocky Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penembakan

Kamis, 21 April 2022 | 07:42 WIB
Rapper ASAP Rocky Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penembakan
Rihanna dan A$AP Rocky. (Diggzy/Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapper ASAP Rocky ditangkap polisi di Bandara Los Angeles pada Rabu (20/4/2022). Penangkapan ini terkait kasus penembakan di Holywood, November 2021.

Penangkapan ASAP Rocky terjadi saat dirinya dan sang kekasih, Rihanna baru saja tiba dari Barbados. Petugas kepolisian dengan sigap menahan sang rapper atas dugaan penyerangan dengan senjata mematikan.

Mengutip USA Today, rapper bernama asli Rakim Mayers ini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penembakan beberapa bulan lalu.

"Tersangka menembakkan pistol ke korban," demikian keterangan dari LAPD atau Departemen Kepolisian Los Angeles.

Baca Juga: Tetap Fashionable, Rihanna Ungkap Alasan Tak Mau Pakai Outfit Khusus untuk Ibu Hamil

Peristiwa ini bermula saat dua kenalan terlibat argumen di kawasan Hollywood. Kejadian itu berlangsung pada 6 November 2021 sekira pukul 22.15 waktu setempat.

Jared Leto dan A$AP Rocky di New York (30secondstomars/instagram)
Jared Leto dan A$AP Rocky di New York (30secondstomars/instagram)

"Percekcokan itu mengakibatkan tersangka menembakkan pistol ke korban," jelas pihak polisi.

Imbas dari penembakan ini, korban mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan medis. Sementara ASAP Rocky dan dua pria lainnya kabur dari tempat kejadian dengan berjalan kaki.

"Detektif bekerja dengan terus-menerus mengivestigasi kasus ini. Menggali informasi pelaporan yang membantu mengidentifikasi keterlibatan tersangka," kata polisi.

Ini bukan kali pertama ASAP Rocky terlibat masalah hukum. Sebelumnya, rapper 33 tahun ini pernah berkasus di Swedia atas perkelahian di jalanan pada 2019.

Baca Juga: Viral! Mirip Banget Rihanna, Influencer Ini Kerap Diburu Para Fans Untuk Minta Tanda Tangan

Selama persidangan, ASAP Rocky membela diri atas insiden tersebut. Ia menyebut ada dua lelaki yang melecehkan rombongannya.

Tapi pada akhirnya sang rapper diputus bersalah. Hakim menjatuhkan hukuman bersyarat, ia dapat dikirim ke penjara jika melakukan kejahatan serupa lainnya di Swedia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI