Harta Kekayaan 5 Pejabat ini Naik di Tengah Pandemi Covid-19, Berapa?

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 20 April 2022 | 15:18 WIB
Harta Kekayaan 5 Pejabat ini Naik di Tengah Pandemi Covid-19, Berapa?
Ilustrasi Luhut Binsar Pandjaitan (Suara.com/Ema Rohima)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua tahun Indonesia diterpa pandemi Covid-19, yang cukup memukul perekonomian bangsa. Namun keadaan tersebut tidak berpengaruh kepada para sejumlah pejabat negara, dimana harta kekayaan mereka justru melejit di tengah ekonomi rakyat yang sulit.

KPK mengungkapkan sebanyak 70,3 persen harta kekayaan pejabat negara naik selama setahun terakhir atau pada masa pandemi covid-19.

Berikut adalah kekayaan pejabat yang melejit setahun terakhir ini menurut LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara):

1. Prabowo Subianto Naik

Harta kekayaan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto meningkat Rp23.382.958.500 selama satu tahun terakhir. Dalam laporan tertanggal 27 Maret 2021, Prabowo tercatat mempunyai harta senilai total Rp 2.029.339.519.335.

Ketika membuat LHKPN, Ia melaporkan 10 bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta dan Bogor, nilainya ditaksir mencapai Rp275.320.450.000. Prabowo juga memiliki 7 unit mobil dan satu unit motor dengan harga keseluruhan Rp 1.258.500.000.

Tak hanya itu, Prabowo turut melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 16.359.023.500; surat berharga Rp 1.701.879.000.000; kas dan setara kas Rp2.522.545.835; dan harta lainnya Rp 40.000.000.000.

Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini mencantumkan utang senilai Rp 8.000.000.000.

Sementara dalam laporan sebelumnya, tertanggal 23 Januari 2020, Prabowo mempunyai harta kekayaan senilai Rp 2.005.956.560.835. Sepuluh bidang tanah dan bangunan saat itu seharga Rp251.704.288.000.

Baca Juga: Intip Harta Kekayaan Dirjen Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana Si Mafia Minyak Goreng, Nilainya Fantastis!

Sementara 7 unit mobil dan satu unit motor senilai Rp 1.432.500.000; harta bergerak lainnya Rp16.418.227.000; surat berharga Rp 1.701.879.000.000; kas dan setara kas Rp 2.522.545.835; harta lainnya Rp40.000.000.000; dan utang Rp 8.000.000.000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI