Infografis
Suara.com - Polisi terus mengembangkan kasus pengeroyokan yang diduga dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino terhadap pelapor, Nuralamsyah. Terbaru, ada seseorang yang disebut mabuk dalam kejadian di Maret 2022.
"Dalam kondisi itu ada yang mabuk dan tidak," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit ditemui di kantornya, Rabu (20/4/2022).
Hanya saja AKBP Ridwan Soplanit tidak bisa memastikan siapa seseorang yang dalam keadaan mabuk. Entah apa itu berada di kubu Putra Siregar, atau Nur Alamsyah, sosok yang mengaku korban.
"Itu yang kami enggak tahu (siapa yang dalam) kondisi mabuk saat itu," jelas AKBP Ridwan Soplanit.
Baca Juga: Viral Jejak Digital Putra Siregar saat Masih Jualan HP di Rumah
"Belum bisa kami buktikan sampai disitu ya," imbuhnya menegaskan.
Sementara hal ini tengah dalam penyelidikan, polisi juga sudah menjadwalkan pemanggilan Chandrika Chika. Mantan pacar Thariq Halilintar itu ternyata ada saat pengeroyokan terjadi.
"Korban menyampaikan Chika ada di situ. Jika nanti keterangan Chika sudah disampaikan, baru kami tentukan apakah perlu pendalaman kronologi lagi atau gimana," tutur AKBP Ridwan Soplanit.
Rencananya Chandrika Chika bakal menjalani pemeriksaan pada Kamis (21/4/2022) di Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebagai informasi, kejadian bermula pada 2 Maret 2022 di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Baca Juga: Bukan Cuma Saksi, Chandrika Chika Berpotensi jadi Tersangka di Kasus Putra Siregar?
Putra Siregar dan Rico Valentino disebut melakukan pengeroyokan pada Nuralamsyah tanpa sebab. Akibatnya lelaki itu mengalami luka serius bagian rahang.
Terkini, Chandrika Chika ternyata menjadi sosok yang berada di tempat kejadian. Ia sempat berpindah meja antara Putra Siregar, Rico Valentino dan Nuralamasyah.
Sementara itu, belakangan beredar video CCTV dari peristiwa tersebut. Dalam video terlihat kalau Putra Siregar berusaha melerai keributan antara Rico Valentino degan Nuralamsyah. Kabarnya, Nuralamsyah adalah salah seorang keluarga dari mantan petinggi polisi.
