Suara.com - Rizky Billar menceritakan ancaman haters kepada anaknya, Muhammad Leslar Al Fatih Billar. Kata Rizky Billar, seseorang pernah mengunggah ujaran kebencian di media sosial dalam bentuk ancaman guna-guna dan santet untuk sang putra.
"Pernah ada yang ngancam lewat postingan, dia memposting ingin mengguna-guna atau menyantet anak ini, anak kami yang akan lahir saat itu," ucap Rizky Billar, mengutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV, yang diunggah Selasa (19/4/2022).
Lesti Kejora juga heran sebegitunya sang anak yang belum lahir dibenci orang. Padahal, anak tersebut tak tahu apa-apa.
"Padahal belum lahir loh, enggak tahu apa-apa," kata Lesti Kejora menimpali.
Baca Juga: Penjelasan Pengacara Soal Pemeriksaan Rizky Billar dan Lesti Kejora Terkait Kasus DNA Pro
Rizky Billar kemudian melaporkan pelaku pengancaman itu ke polisi. Hasilnya, terduga pelaku ditangkap dan ditahan.
"Banyak orang yang enggak tahu, tapi Billar ungkap di sini, bahwa sebenarnya orang itu sudah ditangkap, sudah ditahan," ujar Rizky Billar.
Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, orang yang sudah ditangkap polisi ternyata bukan pelaku sebenarnya. Sebab, pelaku asli yang mengancam anaknya sengaja menggunakan akun media sosial orang lain untuk melancarkan aksinya.
"Setelah dimintai keterangan dari polisi ternyata handphone si pelaku ini sudah hilang dan ada orang yang mengambil handphone dia, lalu disalahgunakan oleh orang lain, oleh pelaku sebenarnya nih," imbuh Rizky Billar.
Pemilik ponsel yang sempat ditangkap polisi itu juga mengatakan, kasus seperti ini bukan kali pertama. Sebelumnya, pelaku asli juga sempat melakukan ancaman dan penghinaan ke artis lain.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora ke Bareskrim Siang Ini, Siap Kembalikan Uang Sekoper dari DNA Pro?
"Ternyata bukan cuma ke kami doang, jadi dia sempat ngehina artis lain," kata Rizky Billar.
Hingga saat ini, pelaku asli yang melakukan pengancaman terhadap anaknya masih ditelusuri oleh polisi. Harapannya, tak ada lagi yang sembarangan menulis komentar jahat ke orang lain di media sosial.
"Kami belum tahu ya apa yang akan kami lakukan kalau dia tertangkap. Kami berharap ini bisa jadi efek jera untuk mereka yang menyalahgunakan media sosialnya buat menghina orang lain," tutur Rizky Billar.