Dirjen Kemendag Terlibat Kasus Mafia Minyak Goreng, Komentar Eko Patrio Menohok Banget

Rabu, 20 April 2022 | 12:10 WIB
Dirjen Kemendag Terlibat Kasus Mafia Minyak Goreng, Komentar Eko Patrio Menohok Banget
Eko Patrio ditemui usai jumpa pers acara Salam Ramadan ANTV di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017) [suara.com/Puput Pandansari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keterlibatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri pada Kementerian Perdagangan (Kemendag ), Indrasari Wisnu Wardhana dalam kasus mafia minyak goreng mendapat komentar menohok dari Eko Patrio. Eko mengungkit Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang pernah sesumbar akan mengungkap mafia minyak goreng.

"Ini plot twist karena ternyata yang tertangkap adalah anak buahnya sendiri," kata anggota Komisi VI DPR ini kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Karenanya, Eko Patrio melanjutkan, kasus tersebut bakal jadi pekerjaan rumah bagi Kemendag.

Eko secara pribadi berpendapat bahwa dugaan suap izin ekspor minyak sawit mentah atau CPO yang dilakukan Dirjen Perdagangan Luar Megeri bisa dicegah bila Lutfi bisa mengendus kecurangan sejak awal.

Baca Juga: Soroti Kasus Migor Dirjen Kemendag di Kejagung, Jokowi: Saya Minta Diusut Tuntas Sehingga Kita Tahu Siapa yang Bermain

"Akan tetapi skandal ini tidak akan terjadi andaikan Menteri bisa mendeteksi lebih dini kecurangan yang dilakukan oleh Dirjennya sendiri," ujar Eko Patrio.

Komedian Eko Patrio usai ditemui usai melayat pemakaman Komedian Sapri Pantun di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Komedian Eko Patrio usai ditemui usai melayat pemakaman Komedian Sapri Pantun di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dengan adanya keterlibatan di Kemendag, menurut Eko, jadi bukti masih banyak penjahat berdasi yang masih leluasa mempermainkan nasib rakyat.

"Kejadian ini pasti sangat menyakitkan bagi konsumen yang pada gilirannya menciptakan sikap antipati dan distrust terhadap pemerintah terutama Kementerian Perdagangan," ujar Eko Patrio.

Ujung-ujungnya, lanjut Eko, publik semakin ragu dengan kebijakan yang dibuat Kemendag.

"Karena toh internal Kemendag sendiri yang menjadi sumber masalah yang dihadapi rakyat," katanya.

Baca Juga: Dijerat UU Tipikor, Empat Tersangka Kasus Suap Minyak Goreng Terancam Hukuman Seumur Hidup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI