Infografis
Suara.com - Rizky Billar dan Lesti Kejora batal menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, dalam kasus robot trading DNA Pro, Selasa (19/4/2022). Lesti dan Billar baru akan menjalani pemeriksaan besok, Rabu (20/4/2022).
"Kami akan hadir besok," kata pengacara Rizky Billar dan Lesti Kejora, Sandy Arifin saat dikonfirmasi.
Sandy Arifin juga memastikan Rizky Billar dan Lesti Kejora tidak akan lari dari kasus DNA Pro. "Kami kooperatif," ujar Sandy.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyebut Rizky Billar dan Lesti Kejora meminta pemeriksaan mereka dipercepat satu hari.
Baca Juga: Lesti Kejora Blak-blakan Tak Tahu Siapa Livy Renata: Maafin Dedek Ya
"Dari tim kuasa hukumnya yang meminta kepada penyidik agar kiranya bisa dilakukan pemeriksaan hari ini," ujar Gatot.
Namun saat dimintai konfirmasi ulang, Kombes Gatot Repli Handoko berkata bahwa jadwal pemanggilan Rizky Billar dan Lesti Kejora tidak berubah.
"Setelah di konfirmasi ke penyidik lagi, sudah dijadwalkan Rabu," ucap Gatot.
Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri mengungkap keterlibatan beberapa publik figur dalam kasus robot trading DNA Pro.
Dimulai dari pemanggilan Ivan Gunawan untuk diperiksa atas perannya sebagai brand ambassador DNA Pro pada 14 April 2022.
Baca Juga: Tegas! Lesti Kejora dan Rizky Billar Minta Pelaku yang Hina Anaknya Diberi Efek Jera
Kepada penyidik, lelaki yang biasa disapa Igun mengaku menyepakati nilai kontrak mencapai Rp1 miliar dengan DNA Pro untuk tiga bulan kerja.
Ivan Gunawan sendiri memilih mengembalikan uang tersebut ke penyidik usai mengetahui dugaan pelanggaran hukum dalam kegiatan robot trading di DNA Pro.
Setelah Ivan Gunawan, Bareskrim Polri menjadwalkan agenda pemeriksaan kepada Marcello Tahitoe atau Ello dan Rossa pada 18 April 2022.
Namun keduanya tidak hadir dan meminta pemeriksaan ditunda atas alasan benturan jadwal dengan kegiatan pribadi.
Belum diketahui jadwal pemanggilan baru Ello dan Rossa dari penyidik Bareskrim Polri. Kombes Gatot Repli Handoko hanya berkata bahwa mereka akan dipanggil lagi dalam waktu dekat.
