Suara.com - Musuh Masyarakat yang hadir di platform Noice menjadi salah satu podcast yang mencuri perhatian. Podcast yang diasuh Tretan Muslim ini menyajikan dark comedy dan satire, yang kerap membahas isu-isu yang tak populer di Indonesia.
Pada 7 April 2022, Musuh Bebuyutan memasuki musim ke lima dan melakukan perubahan untuk memberikan penyegaran. Tretan Muslim kini ditemani komika Adriano Qalbi, dalam menghadirkan obrolan dari perspektif yang berseberangan dengan suara mayoritas.
Mengawali season terbaru ini, Adriano Qalbi dan Tretan Muslim hadir dengan episode perdana berjudul "Kami Mendukung Birokrasi Berbelit-belit", keduanya membahas beberapa contoh kasus dari sistem pemerintahan di Indonesia yang mereka rasa sangat berbelit-belit dan rumit.
"Menyampaikan opini yang tidak populer di masyarakat tentu bukan hal yang mudah dilakukan apalagi jika bermaksud memberikan kritik membangun untuk pihak tertentu. Lewat podcast Musuh Masyarakat, kami menghadirkan kritik dan opini tersebut secara terbuka dengan dibalut komedi yang kami harapkan bisa menghibur para pendengar," kata Adriano Qalbi.
"Secara tidak langsung, lewat podcast ini kami juga ingin membuka ruang diskusi terkait berbagai hal tidak mainstream yang kami bahas dan kami berharap pesannya bisa dirasakan secara emosional oleh mereka yang mendengarkan podcast ini," kata Adriano menambahkan.
Baca Juga: 8 Gaya Nyentrik Tretan Muslim Pakai Sarung, Nonton di Bioskop hingga Sepedaan
Dengan latar belakang seorang komika, Tretan Muslim dan Adriano Qalbi telah dikenal dengan opini dan materi komedi yang thought-provoking, tidak hanya mengajak pendengarnya untuk tertawa tapi juga merangsang pemikiran mereka.
Dalam episode perdana podcast Musuh Masyarakat, Tretan Muslim dan Adriano Qalbi juga mengundang bintang tamu bernama Gamayel, yang berprofesi sebagai polisi dan juga komika.
Dalam podcast episode terbaru ini, mereka membahas beberapa kasus menarik terkait sistem birokrasi Indonesia yang dirasa berbelit-belit dan rumit.
Seperti baru-baru ini, kasus warga yang meninggal karena telat mengurus BPJS di Bulukumba. Juga soal rumitya mengurus SIM di Indonesia, karena harus melalui berbagai proses administrasi, tes teori hingga tes praktik.
Baca Juga: Tretan Muslim Heran Medsos Banjir Konten Fuji dan Chika: Just Why?