Suara.com - Danilla Riyadi dikenal sebagai salah satu musisi yang punya imajinasi liar terhadap karya-karyanya. Tak melulu soal percintaan, acap kali ia menulis lagu tentang hewan.
Seperti di album terbarunya yang bertajuk Popseblay, terdapat lagu dengan judul Bukan Otomata dengan tema isu penyiksaan binatang. Selain itu, ada pula lagu Fel d 1 yang berkisah tentang virus pada hewan kucing.
Danilla Riyadi mendapat inspirasi lagu-lagu yang bertemakan hewan itu dari seekor kucing di studio rekamannya bernama Lupus Mutiara.
Ia bahkan kerap membagikan momen kebersamaan kucing-kucingnya yang bernama Ponco si kucing ras Sphynx, Meh dan Lupus si kucing domestik sang penghuni studio Ruang Waktu.
![Danilla Riyadi [Instagram/@danillariyadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/17/20086-danilla-riyadi-instagramatdanillariyadi.jpg)
Di balik kecintaannya dengan hewan berbulu itu, Danilla Riyadi rupanya memiliki alergi terhadap liur kucing. Namun ia berhasil mengatasi permasalahan tersebut.
Perempuan 32 tahun itu pun mengisahkan bagaimana caranya berinteraksi dengan kucing-kucingnya meski memiliki alergi.
Lagu-lagu dengan tema hewan terinspirasi dari kucing kamu ya?
Iya. Gue suka kucing, tapi ternyata liur mereka itu membuat alergi gue semakin menjadi-jadi. Itu disebabkan karena protein mereka (kucing) tinggi.
Sering menghabiskan waktu bersama kucing, bagaimana dengan alergi kamu?
Baca Juga: Interview: Rio Dewanto Soal Kembangkan Pertanian Kopi di Aceh
Yang penting sirkulasi udaranya jangan mandek. Kalau Ponco, dia itu salah satu kucing yang tingkat proteinnya rendah. Jadi nggak bikin gue terlalu alergi, aman-aman aja sejauh ini.