Suara.com - Mantan asisten Amber Heard, Kate James membongkar sifat buruk majikannya. Pernyataan ini hadir saat ia menjadi saksi di sidang pencemaran nama baik yang dilayangkan Johnny Depp pada mantan istrinya.
Kate James bekerja pada Amber Heard sejak 2012 hingga 2015. Ia bersaksi mendapat upah rendah dari bintang film Aquaman tersebut.
Amber Heard memberikan gaji 25 dolar AS atau sekira Rp 359 ribu per jam. Nominal ini termasuk setengah dari gaji pada umumnya.
"James bersaksi di bawah sumpah. Dibayar rendah dan kasar selama bekerja dengan Amber Heard," kata seorang sumber yang dekat dengan Depp dikutip dari The New York Post, Sabtu (16/4/2022).
Baca Juga: Sinopsis Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore, Misi Penyelamatan Dunia yang Unik
Perihal kekerasan, Kate James dimaki Amber Heard setelah sang aktris terlibat cekcok dengan Johnny Depp. Ia bahkan menyebut amarah mantan bosnya itu seperti membabi buta.
Amber Heard juga disebut mengirim pesan kasar kepada Kate James di pukul 02.00 hingga 04.00 waktu setempat.
Berbeda dengan Amber Heard, Kate James justru mengatakan Johnny Depp sebagai sosok yang tenang. Bintang film Pirates of the Caribbean itu juga bersikap baik pada anak James, Max.
Serangan bukan hanya mengarah pada Amber Heard tapi juga Johnny Depp. Tetangga sang aktor, Isaac Baruch memberikan kesaksian soal sikap buruk lelaki 58 tahun ini.
Isaac Baruch mengungkap pesan yang diduga ditulis Johnny Depp buat Amber Heard pada 2016. Isinya, menyinggung soal kematian.
Baca Juga: Sinopsis Mortdecai, Aksi Jenaka Johnny Depp Jadi Penipu Ulung Tayang di Bioskop Trans TV Hari Ini
"Aku berharap mayat Amber membusuk di bagasi mobil," demikian pesan tersebut dikutip dari Eonline.
Pihak Johnny Depp menolak memberikan tanggapan atas kesaksian Isaac Baruch.
Kasus Johnny Depp dan Amber Heard
Johnny Depp menuntut ganti rugi USD 50 juta atau Rp 718,3 miliar kepada Amber Heard. Hal ini karena mantan istrinya mengaku sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga.
Pengakuannya ini lantas tertuang dalam The Washington, 2018. Sang aktor tidak terima dengan tuduhan itu, kondisi ini pun berimbas pada reputasi dan kariernya.