Selain ustaz Jefri, Sultan juga belajar ajaran Islam melalui kajian dari ustaz Abdul Somad.
Banyak mendengar ceramah dari Ustaz Somad. Kemanapun berliau tausiyah, saya datang," ungkapnya.
3. Mantap masuk Islam dan mengganti namanya
Berkat pendalaman ajaran Islam, Sultan akhirnya memutuskan bahwa dirinya mantap masuk Islam. Keputusan tersebut sudah dibuat secara bulat-bulat dan Sultan nilai sebagai pilihan yang tepat. Akhirnya, Sultan resmi memeluk agama Islam dan mengganti namanya seperti idolanya yakni Nabi Muhammad. Sultan kini resmi menyandang nama Muhammad Yusuf Sultan Pasya Djorghi.
4. Sering mengingat kematian
Sultan mulai belajar merujuk para ustaz yang banyak memberikannya keteladanan. Ia menjadi semakin mantap menerima ajaran Islam. Tak hanya itu, dirinya juga senantiasa mengingat kematian seperti yang telah diajarkan oleh para ustaz yang menjadi sumber belajar bagi Sultan.
5. Tetap harmonis dengan keluarga besar
Meskipun telah berpindah agama, keluarga Sultan masih menerima dirinya dengan sepenuh hati dan tetap menjalin hubungan dengan harmonis, terutama dengan sosok kakak. Sultan tetap berhubungan baik dengan kakak kandungnya, Thomas Djorghi yang memeluk agama Katolik.