Ikhlas Dicibir, Ini 5 Pembelaan Wirda Mansur: PayTren Itu Gagah Bukan Main...

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 13 April 2022 | 16:42 WIB
Ikhlas Dicibir, Ini 5 Pembelaan Wirda Mansur: PayTren Itu Gagah Bukan Main...
Wirda Mansur, Anak Ustaz Yusuf Mansur (@wirda_mansur).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontroversi yang kini tengah mendera bisnis PayTren yang dikelola oleh ustaz Yusuf Mansur membuat putrinya, Wirda Mansur ikut memberikan pembelaan. Wirda telah mengunggah sederet pembelaan mengenai PayTren melalui story Instagram pribadinya. Berbagai poin mengenai bisnis PayTren yang dikelola ayahnya tersebut dibeberkan oleh Wirda.

Klaim-klaim yang diutarakan oleh Wirda sontak memunculkan berbagai reaksi negatif dari warganet yang membaca pembelaannya. Pasalnya, beberapa poin pembelaan tersebut warganet nilai bombastis dan melebih-lebihkan dari realita.

Lantas, bagaimana pembelaan lengkap Wirda Mansur mengenai bisnis PayTren yang dirintis oleh ayahnya?

1. Mengaku ikhlas dicibir

Wirda mengaku ikhlas PayTren dicibir (Twitter/mazzini_gsp)
Wirda mengaku ikhlas PayTren dicibir (Twitter/mazzini_gsp)

Wirda mengaku bahwa dirinya tidak dendam, bahkan rela saat PayTren dicibir oleh publik. Ia mengaku bahwa omongan-omongan publik terkait dengan PayTren merupakan hal yang biasa. Bahkan, ia juga mengaku bahwa dirinya merasa senang warganet telah kreatif membuat PayTren sebagai bahan konten.

"Urusan diomongin orang, perkara di'ramein' orang, udah bukan hal yang biasa buat kami-kami.. jadi sampe bab ini, insyaAllah kita udah khatam. No hard feelings [tidak ada dendam -red] , dan malah fine-fine aja, dan seneng karena pada kreatif, hihi," tulis Wirda Mansur melalui story Instagram.

2. Mengaku PayTren dibeli investor seharga Rp. 4 triliun

Wirda menceritakan seorang investor membeli PayTren (Twitter/mazzini_gsp)
Wirda menceritakan seorang investor membeli PayTren (Twitter/mazzini_gsp)

Tak tanggung-tanggung, pembelaan Wirda juga menyertakan klaim bahwa PayTren telah dibeli oleh seorang investor sebesar Rp 4 triliun. Wirda mengaku bahwa pertemuan PayTren dengan sosok investor tersebut terjadi pada 2018 silam di Hotel Gran Mahakam. Wirda juga mengaku bahwa investor tersebut merupakan perintis sebuah aplikasi jasa transportasi.

"Tahun 2018, dan gue menyaksikan sendiri, real di depan mata, mendengar & bertatap muka langsung.. pada saat itu, kami bertemu dengan calon investor PayTren di Hotel Grand Mahakam. investor ini GEDE BANGET, salah satu 1 pioneer apps transportasi yg kalo disebut merknya kalian pasti taulah siapa," tulis Wirda Mansur.

"Dengan tema pembicaraan: PayTren pengen dibeli sahamnya sekian persen, dengan angka 4 TRILIUN Rupiah, dengan valuasi PayTren di tahun tersebut," lanjutnya.

3. Klaim PayTren beli klub sepak bola Polandia

Wirda klaim PayTren beli klub Lechia Gdask (Twitter/mazzini_gsp)
Wirda klaim PayTren beli klub Lechia Gdask (Twitter/mazzini_gsp)

Wirda juga mengaku bahwa PayTren telah membeli klub sepak bola asal Polandia, Lechia Gdask. Ia menyebut bahwa logo PayTren dapat ditemukan di kaos seragam tim tersebut saat dimainkan di sebuah gim sepak bola, FIFA.

Baca Juga: Wirda Mansur Bongkar Kondisi Keuangan PayTren, Warganet Curigai 5 Poin Ini

"PayTren gagah bukan main.. beli klub sepak bola Lechia Gdansk, kalo main fifa, ada tuh di kaosnya, logo Paytren dulu hihihi.. segitu aja gak ada investor," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI