Suara.com - Penetapan status tersangka ke Putra Siregar mendapat tanggapan dari salah satu sahabatnya, Dery Syaputra. Menurutnya, apa yang saat ini dihadapi bos PS Store itu merupakan bagian dari cobaan yang harus dihadapi.
"Gue selalu percaya orang baik selalu ada cobaannya. Orang jahat saja juga banyak cobaannya," ujar Dery Saputra usai menjenguk sahabat di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
Namun di sisi lain, Dery Syaputra juga menyayangkan fitnah yang disampaikan Nur Alamsyah, yang mengaku sebagai korban. "Terlalu banyak fitnah dan omong busuk," kata dia.
Sayangnya, Dery Syaputra tak mau berkomentar banyak soal masalah hukum yang kini membuat Putra Siregar mendekam di tahanan.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Dipicu Perempuan, Putra Siregar Kena Sindir Ahmad Sahroni dan Deddy Corbuzier
"Gue tidak mengurusi hal yang tidak patut gue urusin," tuturnya.
Daripada banyak berpendapat, Dery Syaputra memilih menyerahkan proses hukum Putra Siregar ke pihak berwajib.
"Yang sudah memfitnah, biarkan saja. Polisi kan juga tahu apa yang harus dilakukan," ucap Dery.
Putra Siregar tersandung kasus hukum usai dilaporkan atas dugaan pengeroyokan oleh Nur Alamsyah selaku korban pada 16 Maret 2022.
Dalam laporan, Nur Alamsyah mengaku dikeroyok oleh Putra Siregar dan Rico Valentino tanpa sebab saat mereka tidak sengaja bertemu di salah satu kafe di kawasan Senopati, Jakarta pada 2 Maret 2022.
Baca Juga: Putra Siregar dan Rico Valentino Terancam 5 Tahun Penjara Usai Jadi Tersangka Pengeroyokan
"Kira-kira kejadiannya jam 2 pagi," ungkap kuasa hukum Nur Alamsyah, Ahmad Ali Fahmi.
Fahmi menduga, saat kejadian Putra Siregar dan Rico Valentino dalam pengaruh alkohol.
Sedangkan dari versi Putra Siregar, ia terpaksa melakukan kontak fisik karena Rico Valentino dikeroyok Nur Alamsyah dan teman-temannya.
"Rico mau dikeroyok orang, saya ngebela, ngelerai," ucap Putra Siregar.
Oleh Polres Metro Jakarta Selatan, Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak 12 April 2022.