Luhut Tanya Mahasiswa Maunya Apa, Pandji Pragiwaksono: Teh Botol sama Big Data

Rabu, 13 April 2022 | 12:22 WIB
Luhut Tanya Mahasiswa Maunya Apa, Pandji Pragiwaksono: Teh Botol sama Big Data
Pandji Menanggapi Pertanyaan Luhut pada Mahasiswa Demo di UI (Instagram/@pandji.pragiwaksono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandji Pragiwaksono mengomentari pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan mahasiswa demo di Universitas Indonesia (UI), Selasa (12/4/2022).

Melalui akun Twitternya, Pandji mengomentari postingan akun Twitter @txtdrpemerintah terkait pertanyaan "mau kalian apa?" yang diajukan Luhut kepada mahasiswa. Pandji pun memberikan jawaban telak.

"Teh botol 2. Mie Ayam Cabe Gerus 2. Sama Big Data-nya 1. Itu aja, makasih," tulis Pandji melalui akun Twitter pribadinya seperti dikutip Suara.com, Rabu (13/4/2022).

Diketahui, Luhut sempat mengaku punya big data terkait 110 juta rakyat menginginkan penundaan pemilu pada awal Maret lalu. Hal ini diungkapkan Luhut melalui wawancara di sebuah akun YouTube. 

Baca Juga: Gelar Aksi Menolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Lampung, Lima Demonstran Jatuh Pingsan

Pernyataannya tersebut kemudian memicu isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi yang sebelumnya pernah disampaikan sejumlah ketua umum partai politik, menjadi semakin kuat dan penuh kontroversi.

Berbagai pihak lantas mendesak Luhut untuk membeberkan data besar yang ia maksud mengenai klaim tersebut. Namun, sejak awal hingga pada acara UI kemarin, Luhut terus-terusan menolak membuka big data miliknya..

Tanggapan dari Pandji tersebut sontak menuai ribuan respons warganet. Beberapa diantaranya tampak serius dan yang lainnya turut menyeleneh.

"Maunya itu pak Luhut: 1. PPN 11 persen dadi 10 persen. 2. Rego bensin mudun dadi 9 ribu 3. Normal kan harga sembako. 4. Banyak kemiskinan bingung mencari nafkah. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus ada transparan. 6. Hak asasi manusia munir hingga marsina tuntas tidak ada coboy," komentar @***za**u**.

"Big Data nya lagi kosong adanya Big Babol (permen karet)," celutuk @a****p***ant**a.

Baca Juga: Bukan Gas Air Mata, Viral Demo Mahasiswa Dibubarkan Paksa Gegara Warga Ngamuk Kejar Waktu Buka Puasa

"Pengen ayam geprek tapi level 1 aja, pakein keju moza, minumnya es teh aja gak papa om, makasih," tambah @s*******ac****n.

"Kali ini gue setuju sama lu Bang. Mana big datanya, jangan asal provokasi yang akhirnya menelan korban dan aparat. Kalau bukan gegara wacana 3 periode, demo kemarin belum tentu ada," kritik @**P0***2.

"Maaf kak untuk big datanya sedang kosong, mau pesan yang menu lain aja kak atau udah itu aja pesanannya," sentil @m******ze.

"Halah big data, ngurus adminstrasi aja masih pake fotokopi KTP kok segala big data," sindir @******ail*.

Pandji sendiri sebelumnya sempat trending topic, karena dianggap mencuit dua statement berbeda terkait pengeroyokan Ade Armando pada aksi demo 11 April lalu.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI