Suara.com - Putra Siregar menjelaskan alasan dirinya menendang salah satu pengunjung kafe di kawasan Senopati, Jakarta bernama Nur Alamsyah saat mereka bertemu pada 2 Maret 2022.
Berbeda dari kronologi yang diceritakan korban, Putra Siregar mengaku ingin membela artis Rico Valentino yang dikeroyok teman-teman Nur Alamsyah.
"Rico mau dikeroyok orang, saya ngebela ngelerai," ujar Putra Siregar usai diperkenalkan sebagai tersangka dugaan pengeroyokan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
Lebih lanjut, Putra Siregar mengatakan bahwa Rico Valentino sudah babak belur saat dirinya datang membantu.
"Rico hampir mau meninggal, terus saya lerai," kata sang pengusaha handphone.
![Tersangka pengeroyokan yang juga pengusaha pemilik gerai penjualan gawai, Putra Siregar (kanan) bersama artis Rico Valentino (kiri) dihadirkan saat rilis kasus di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/13/46909-rilis-kasus-pengeroyokan-putra-siregar-dan-rico-valentino.jpg)
Putra Siregar juga memastikan bahwa dirinya dalam keadaan sadar saat terlibat keributan di kafe tersebut.
"Nggak, nggak mabuk," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Putra Siregar dan Rico Valentino ditangkap atas dugaan penganiayaan terhadap Nur Alamsyah.
Menurut keterangan kuasa hukum Nur Alamsyah, Ahmad Ali Fahmi, dugaan penganiayaan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino terjadi pada 2 Maret 2022.
"Kira-kira jam 2 pagi. Pokoknya klien kami dikeroyok lah tanpa sebab," kata Fahmi.