Suara.com - Duka yang dialami oleh Ifan Seventeen sejak kepergian sang istri yang menjadi korban tsunami Selat Sunda pada akhir tahun 2018 lalu seolah tidak sirna dari pikirannya.
Di dalam kanal Youtube Denny Sumargo, kepiluan hati Ifan terungkap saat ia menceritakan kronologi bagaimana ia bisa menemukan jasad sang istri 3 hari pasca kejadian tsunami Selat Sunda.
Semua kejadian berawal saat Ifan dan personel band Seventeen lainnya yang diundang dalam gathering BUMN di daerah Anyer, Banten. Saat sedang manggung di malam hari, tiba tiba tsunami datang dan menggulung semua benda dan orang orang disana.
Ifan juga menceritakan soal perjuangannya melawan arus hingga berhasil sampai di daratan. Setelah terombang ambing selama hampir 2 jam, ia pun segera dibawa oleh warga sekitar ke klinik terdekat.
Baca Juga: Ajun Perwira Blak-blakan Jawab Tudingan Hanya Incar Kekayaan Jennifer Jill
"Jadi begitu gue sampe pantai (daratan), gue pingsan, gue dibawa sama security ke klinik" jelas Ifan.
Ia menjelaskan bahwa kondisi klinik yang begitu ramai karena dipenuhi korban tsunami membuatnya meminta untuk dibawa ke rumah warga untuk menumpang istirahat.
Perjuangannya mencari para punggawa Seventeen dan kru lainnya terlewati setelah semua jasad korban ditemukan di daerah villa tempat gathering.
Setelah 3 hari mencari sang istri, akhirnya Ifan pun menemukan jasad Dylan di dekat ruang mesin kolam renang Villa.
Kepiluan hati Ifan seketika muncul namun ia tetap berusaha tegar. Sebelumnya, Ifan sempat mencoba memastikan bahwa jasad yang ia temukan tersebut adalah jasad sang istri. Setelah mencoba berbagai cara, Ifan pun yakin bahwa jasad terakhir yang ia temukan adalah jasad sang istri tercinta.
Baca Juga: The Real Sultan, Grace Tahir Ogah Punya Mobil Mahal dan Tas Mewah
Kerinduan terhadap sang istri juga diungkap oleh Ifan saat menemukan jasad Dylan. "Jadi begitu ketemu ketemu (jasad Dylan) gue seneng, Alhamdulillah gitu. Yang (panggilan sayang ke Dylan) aku 3 hari loh nyariin kamu". Pernyataan Ifan tersebut sontak membuat Denny Sumargo kaget dan terheran.
"Tapi kan udah meninggal?" tanya Denny. Hal tersebut membuat Ifan menjelaskan soal kerinduan tentang sang istri dimana jauh sebelum kejadian tersebut, ia tidak pernah lepas komunikasi dengan sang istri. Waktu pencarian 3 hari tersebut membuatnya merasakan rindu yang luar biasa terhadap sang istri, walaupun akhirnya sang istri berpulang.
Ifan juga menceritakan betapa terpukulnya ia saat mengetahui bahwa ia adalah orang satu satunya yang selamat di antara personel Band Seventeen lainnya dan sang istri yang berpulang karena menjadi korban dalam tsunami tersebut.
Kontributor : Dea Nabila