YouTuber Ahmad Kemal Palevi, menyoroti aksi beberapa mahasiswi yang membawa poster bertulisan nyeleneh saat melakukan demo bertajuk aksi 11 April. Ia menilai aksi itu memalukan.
Hal ini diungkapkan Kemal di akun Instagram dan Twitter pribadinya. Ia menyebut bahwa kalimat-kalimat tuntutan yang dibawa oleh beberapa peserta demonstrasi tersebut justru malah memalukan diri sendiri, serta almamater mereka.
Suara.com - “Kalau dari kalian ada yang berniat ikut demo, please yang begini-begini jangan ditiru ya. Malu-maluin diri sendiri dan almamater,” ujar Kemal sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Selasa (12/4/2022).
Ia juga menyayangkan tindakan tersebut, dan menganggap mereka sebagai bagian penyusup di tengah demonstrasi. Kemal pun berharap agar tidak ada orang yang berjoget dan membuat video TikTok saat demo.
Baca Juga: Demo 11 April di Makassar Berujung Ricuh, Para Demonstran Ini Terekam Sembunyi di Toko Kue
“Kenapa sih selalu ada penyusup di antara yang demo? Pokoknya sampai ada yang bikin video TikTok joget-joget di tengah demo awas aja,” lanjut Kemal.
Adapun poster yang dibawa sejumlah mahasiswi itu menjadi sorotan setelah dinilai memiliki kalimat yang terlalu vulgar dan nyeleneh. Hal ini sempat memicu perdebatan di warganet.
Sebagian warganet tampak pro dan membela poster bertulisan nyeleneh yang dibawa mahasiswi itu. Sedangkan warganet lainnya kontra karena poster tersebut dinilai tak layak ditunjukkan dalam kepentingan rakyat.
Foto-foto poster yang dibawa oleh mahasiswi pengunjuk rasa aksi 11 April 2022 tersebut dituangkan dalam selembar kertas putih yang besar. Tulisan-tulisan yang dinilai nyeleneh tersebut antara lain:
“Lebih baik bercinta 3 ronde, daripada harus 3 periode.”
“Daripada BBM naik, mending ayang yang naik.”
“Harga minyak kaya harga mi-chat.”
“Stop peras duit rakyat, sesekali peras adek dong pak.”
Sontak, kritikan yang diunggah Kemal pada 11 April 2022 tersebut mendapatkan banyak dukungan dari warganet. Tak sedikit warganet yang setuju pada komentar Kemal Palevi.
Beberapa warganet juga memberikan contoh tulisan poster yang sebaiknya disertakan dalam unjuk rasa, daripada menuangkan hal-hal yang bersifat seksualitas dan justru malah memalukan diri sendiri dan instansi terkait.
Seperti komentar warganet berikut:
“Contoh yang lebih pantas:
-Cukup minyak wajah yang dihilangkan, Minyak goreng jangan dilangkakan
- Gak ada minyak, gak masak, gak kenyang perut rakyat
- Harga minyak + kadar lemak. TINGGI!
- Ayo taat UU. 2 periode lebih baik. (Mirip slogan KB)
- BBM naik, kang gorengan ga mudik
- Cukup masa depan yang masih panjang. Periode jabatan jangan!
- Yang terhormat ya rakyat, bukan mandat
- Kepercayaan bukan kesempatan bisa datang 3 kali
- Mafia minyak berserak, rakyat berteriak, pemerintah makan pun tak tersedak,” tutur warganet menyebutkan kalimat yang lebih masuk dalam konteks demo 11 April 2022.
Banyak warganet lain yang menyetujui kalimat-kalimat sindiran tersebut. Kalimat yang menggunakan asonansi di atas dinilai lebih pantas dan bisa disuarakan kembali oleh masyarakat lain, meskipun tidak ikut serta turun ke jalan, tanpa merasa malu.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa