Tak Malu Jadi Pengepul Rongsok, Selebgram Ini Kini Punya Banyak Bisnis di Usia Muda

Ferry Noviandi Suara.Com
Senin, 11 April 2022 | 03:59 WIB
Tak Malu Jadi Pengepul Rongsok, Selebgram Ini Kini Punya Banyak Bisnis di Usia Muda
Yopi Ratnasari [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di usia 25 tahun, Yopi Ratnasari menjadi pengusaha sukses dan memiliki brand kosmetik sendiri. Namun untuk memperoleh pencapaian tersebut, Yopi telah bekerja keras dan mengorbankan masa anak-anaknya.

Di saat usia anak-anak dan teman-temannya tengah asyik bermain, Yopi Ratnasari lebih memilih bekerja membantu kedua orangtuanya. Sebagai informasi, orangtua Yopi adalah pengebul barang rongsok atau barang bekas. Yopi sama sekali tak malu melakukan hal itu.

"Dari kecil aku rajin bantu papa mama karena usaha kecil pengepul barang bekas atau barang rongsokan limbah dari sampah," kata Yopi Ratnasari.

Yopi Ratnasari [Instagram]
Yopi Ratnasari [Instagram]

"Tiap pulang sekolah langsung bantu angkut, ambil dan timbang barang bekas yang di terima dari pemulung," kata Yopi melanjutkan.

Baca Juga: Erha Ultimate, Solusi Permasalahan Kulit dari Ujung Kepala Hingga Kaki Dalam Satu Atap

Kerja keras dari kecil membuat mental Yopi Ratnasari kuat dan tak manja. Sejak kecil pula, Yopi memang becita-cita mengangkat derajat kedua orangtuanya.

"Rumah kontrakan orantua tidak ada plafon, hanya dari seng. Di dalam rumah ada sebagian barang rongsokan seperti kardus dan plastik. Selain panas, banyak nyamuk dan bau sampah itu sudah terbiasa dari kecil sampai tamat SMA," ujar Yopi Ratnasari.

Yopi Ratnasari (kanan) dan Amanda Manopo (kanan) dalam sebuah acara anniversary produk kosmetik. [Instagram]
Yopi Ratnasari (kanan) dan Amanda Manopo (kanan) dalam sebuah acara anniversary produk kosmetik. [Instagram]

Selain rajin membantu pekerjaan orangtua, Yopi Ratnasari juga tak melupakan tugasnya sebagai seorang siswa. Meski kerap merasa lelah, Yopi selalu semangat menutut ilmu. Tak heran bila kemudian ia mendapatkan beasiswa saat kuliah.

Melanjutkan kuliah, Yopi Ratnasari harus meninggalkan kampung halaman di Lubuklinggau, Sumatera Selatan ke Palembang.

Saat kuliah, Yopi mendapatkan musibah karena orangtuanya harus bercerai. Yopi pun harus memutar otak untuk biaya kuliah dan hidup sehari-hari.

Baca Juga: Ingin Perawatan Wajah Saat Ramadhan, Ini Lima Klinik Kecantikan yang Bisa Jadi Pilihan

Yopi kemudian memutuskan bekerja siang harinya, sebelum dia kuliah pada sore hari. Untuk malam harinya, Yopi mengisinya dengan kesibuka berdagang online.

"Uang dari beasiswa dan gaji tidak mencukupi. Saya saat itu pagi sampai sore kerja di kantor bagian staff accounting dengan gaji sangat pas-pasan. Sore kuliah sampai malam jurusan Akuntansi. Setelah pulang kuliah mulai kerjain rekap orderan online dan packing kirim paket barang ke ekspedisi malam hari," tutur Yopi.

Tak disangka, bisnis online yang dirintis Yopi Ratnasari berjalan mulus. Yopi yang awalnya "cuma" bermodal Rp 500 ribu mendapat banyak orderan dari pelanggan.

"Setelah pendapatan online shop enam bulan lumayan terkumpul dan sudah dua tahun bekerja kantoran, saya akhirnya memberanikan diri keluar dari perkerjaan untuk terjun ke dunia usaha, dan fokus menyelesaikan kuliah dan skripsi," imbuh Yopi.

Yopi Ratnasari [Instagram]
Yopi Ratnasari [Instagram]

Keyakinan Yopi tak meleset, dari bisnis online ia pun bisa mengembangkan bisnis sendiri. Beberapa bisnis yang dimilik pemilik akun @yopiratnasari ini di antaranya brand fashion Yhoophii Shop yang punya tiga cabang di Palembaang.

Kemudian Yhoophii Salon Spa, salon kecantikan profesional khusus wanita yang dia dirikan sejak 2017 dan kini memiliki lima cabang di Palembang dan Bandarlampung.

Sedangkan Yoona Skin Beauty yang merupakan produk perawatan kecantikan kulit dari bodycare, skincare dan kosmetik dengan formulasi dari korea yang sudah BPOM.

"Tidak pernah terpikir dulu bisa jadi pengusaha muda saat ini. Padahal memang awalnya untuk tambahan penghasilan karena kepepet dan desakan ekonomi. Sekarang alhamdulillah puji syukur bisa sampai ke titik ini dengan karyawan hampir 100 orang pegawai dan bisa menjadi jembatan rezeki untuk orang lain," tutur Yopi Ratnasari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI