Suara.com - Nicholas Sean buka-bukaan membongkar fakta mengejutkan dibalik perceraian ayah dan ibunya, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Veronica Tan. Ternyata dirinyalah yang menyuruh Ahok untuk bercerai.
Hal ini sebenarnya cukup mengejutkan, mengingat Sean cukup membenci perceraian kedua orang tuanya. Kepada Melaney Ricardo, Sean mengaku saat Ahok dan Veronica bercerai, ia seperti kehilangan dukungan dari keduanya.
Lantas mengapa justru Sean yang menyuruh keduanya berpisah? Putra sulung Ahok ini ternyata tidak mau melihat kedua orang tuanya berkelahi setiap hari.
“Ya karena kalau mereka memang udah nggak cocok ngapain berantem terus stroke terus mati? Nggak ada gunanya buat aku," ujar Sean seperti dikutip dari akun YouTube Melaney Ricardo, Minggu (10/4/2022).
Baca Juga: Ngaku Rela Mati Demi Ahok, Nicholas Sean Bongkar Hal Paling Dibenci dalam Hidup
"Aku lebih memilih kedua orang tua utuh tapi berpisah daripada mereka hidup bareng tapi bertengkar terus,” lanjutnya.
Menurut Sean, perceraian kedua orang tuanya juga merupakan kesalahan kedua pihak. Dari kesalahan masing-masing, terlepas pihak mana pun yang kesalahannya lebih fatal, tetap saja menghasilkan efek bola salju.
Artinya, masalah di antara keduanya terus membesar seiring waktu. Sean sendiri awalnya sedikit kesulitan untuk menerima perceraian kedua orang tuanya. Namun, pada akhirnya ia bisa berdamai dengan keadaan.
“Aku hanya menerima sebagaimana mestinya, hal yang nggak bisa kukontrol ya aku terima aja. Hidup memang gini, kan? Ada untung ada rugi,” jawab Sean saat ditanyai Melaney.
Seberat apa pun keadaan yang menimpanya, Sean mengaku dirinya cukup kuat untuk tidak bunuh diri. Ia bahkan tidak menangis saat kedua orang tuanya bercerai.
Baca Juga: 5 Potret Nicholas Sean, Anak Ahok yang Ngaku Ogah Nikah dan Ibaratkan Wanita Seperti Bir
“Aku nggak akan nangis karena perceraian. Aku nggak peduli,” tegasnya.
Ia juga mengaku biasa saja dengan kesendirian. Bahkan, Sean mengaku lebih suka sendiri karena lebih bebas mengatur waktu.
Sean Nicholas kini bisa dikatakan merupakan anak broken home. Namun, hal ini tak membuatnya secara otomatis menjadi seorang broken child.
Hal ini juga ia ungkapkan kepada Melaney. Menurut Sean, kedua orang tuanya telah mewariskan banyak hal baik kepada dirinya. Seperti misalnya sejak kecil rajin membawanya beribadah ke gereja, mendisiplinkan dan mengajari banyak hal.
Berbagai hal baik ini sudah ditanamkan sejak kecil dan menurut Sean, cara ini memang yang terbaik dibandingkan dengan mengajari anak banyak hal di masa remaja.
Kontributor : Chandra Wulan