Suara.com - Wulan Guritno menjadi banyak perhatian penikmat film Tanah Air, karena aktingnya di film Jakarta vs Everybody. Aktris berdarah Inggris itu melakukan adegan ranjang dengan dua lawan mainnya, yaitu Jefri Nichol dan Ganindra Bimo.
Bukan cuma itu, Wulan Guritno juga berperan sebagai seorang pengedar narkoba. Salah satu peran, yang menurutnya sangat menantang. Karena saat pendalaman peran, ia bahkan sampai bertemu dengan mantan bandar narkoba dan belajar bagaimana cara membungkus paket sabu yang siap antar.
“Di sini kan, aku jadi Pinkan dan si Pinkan ini bersama pasangannya, Radit sebagai drugs dealer (pengedar narkoba) kelas bawah, yang jualnya ketengan,” ujar Wulan Guritno, dalam jumpa pers virtual, Jakarta, 18 Maret 2022.
Ternyata ada cara tersendiri, dan Wulan Guritno baru mengetahuinya setelah diajarkan langsung oleh si mantan bandar narkoba yang ditemuinya.
Baca Juga: Wulan Guritno Tampil Seksi Curi Perhatian Publik, Netizen: Hot Mom, Nggak Ada Obat
“Dari dia, kita belajar bagaimana sih cara kerjanya. Jualnya ketengan. Nah, salah satu caranya, misalnya dimasukkan ke bungkus permen. Itu ada tekniknya dan aku pelajari juga,” ungkap Wulan Guritno.
Lucunya, karena sudah mengetahui teknik tersebut, Wulan Guritno kini melihat bungkus permen sebagai sesuatu yang patut dicurigai. Bahkan ia parno, kalau melihat anaknya memegang bungkus permen, karena takut kalau ternyata isinya narkoba.
Tapi dari situ, ia justru lebih aware dengan pergaulan keras ibu kota. Sebagai orang tua, ia juga menjadi lebih aware dengan kehidupan anak muda saat ini.
Ingin tahu juga seperti apa banda narkoba beraksi menyalurkan obat-obatan terlarang? Langsung saja nonton Jakarta vs Everybody yang tayang terbatas di Bioskop Online.
Film karya sutradara Ertanto Robby Soediskam ini tayang terbatas mulai 19 Maret 2022 di Bioskop Online. Film ini bisa diakses melalui website www.bioskoponline.com dan melalui Aplikasi Bioskop Online yang dapat diunduh di App Store dan Google Play Store. Tiket bisa didapatkan di www.bioskoponline.com seharga Rp30.000.
Baca Juga: Sinopsis Film Jakarta vs Everybody, Gambaran Realita Kerasnya Kehidupan Kota Metropolitan