Suara.com - Desainer perhiasan cukup punya nama, HV dipolisikan sosialita sekaligus pengusaha perhiasan Angie Lie. Angie menuduh HV telah melakukan penipuan soal kadar emas, dari perhiasan yang didistribusikan ke tokonya.
Atas penipuan tersebut, Angie Lie mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Angie Lie kemudian melaporkan HV ke Polda Metro Jaya, Selasa (5/4/2022) dengan tuduhan penipuan.
"Kami melaporkan dugaan tindak pidana penipuan yang diduga dilakukan oleh saudara HV, yang menyebabkan kerugian bernilai ratusan juta sampai hari ini dan masih terus bertambah seiring berjalannya waktu," kata kuasa hukum Angie Lie, Sendi Sanjaya.
Angie Lie mengaku sudah bekerja sama dengan HV sekitar setahun terakhir. Angie percaya HV karena selama ini lelaki tersebut dikenal sebagai desainer perhiasan dan memiliki pelanggan banyak dari kalangan artis, di antaranya Krisdayanti dan Rossa.
Baca Juga: The Palace Hadirkan Koleksi Berlian di Bawah Rp1 Juta, Seperti Apa Bentuknya?
HV sebagai desainer, memasok sejumlah perhiasan kepada Angie Lie, yang merupakan pedagang perhiasan. Namun pada Desember 2021, Angie mendapatkan pengaduan dari pelanggan karena kadar emas yang dibeli rendah, tidak sesuai dengan sertifikat yang tertulis.
"Tiba-tiba banyak yang bilang maaf nih menjelekkan aku bahwa kok kadarnya rendah, kok pudar segala macam. Ternyata tidak sesuai," ujar Angie Lie.
Setelah mengecek ke lab, ternyata kadar emas tidak sesuai dengan yang tertulis di sertifikat. "Intiya ini penipual masal," imbuh Angie Lie geram.
Merasa tertipu, Angie Lie kemudian melayangkan somasi kepada HV. Namun sayangnya somasi tersebut tak ditanggapi hingga akhirnya Angie memantapkan diri melapor ke polisi.
"Yang bersangkutan tidak ada satu pun kita lihat itu menyesali perbuatannya, terus juga tidak ada kata maaf sedikit pun kepada klien saya. Nah itu yang membuat kami akhirnya berpikir bahwa ini sudah tidak ada itikad baik dan dia bahkan hanya bilang bahwa itu kesalahan pencantuman di sertifikatlah dan sebagainya," ucap Sendi.
Dengan laporan ini, Angie Lie juga ingin membersihkan namanya. Karena dengan kasus ini, namna baiknya tercoreng sebagai pedagang perhiasan.
"Karena saya yang jual barang, saya tidak mau orang berprasangka bahwa itu barang saya. Padahal saat itu saya membeli barang dari HV. Tapi saya masih tunggu beliau beritikad baik, mengakui kelalaiannya dan membersihkan nama baik saya, itu saja," tutur Angie Lie.