Suara.com - Ketika datang ke Polda Metro Jaya pada Kamis (7/4/2022) Marshel Widianto buru-buru masuk ke dalam ruangan Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan. Sikap Marshel dianggap kurang bersahabat, apalagi ia sempat mengumpat dan keluar kata kasar dari mulutnya.
Namun seusai menjalani pemeriksaan yang berlangsung selama lebih dari tiga jam, Marshel Widianto memberikan klarifikasi. Komika 25 tahun ini menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk mengumpat atau berkata kasar.
"Enggak ada aku ngambek-ngambek, tadi gue buru-buru. Tadi gue kepentok kamera, gue enggak ngumpat. Gue bilang "anjing" itu biasa aja," kata Marshel Widianto menjelaskan.
Pernyataan Marshel Widianto sepertinya benar adanya. Karena buktinya, usai diperiksa polisi bintang film Laudry Show itu mau melayani wawancara dengan wartawan.
Baca Juga: 5 Fakta Marshel Widianto Akui Beli Video Porno Dea OnlyFans, Banjir Dukungan Rekan Artis
Sepanjang wawancara, Marshel Widianto malah bersikap santai. Ia bahkan beberapa kali bercanda dengan wartawan.
Apalagi, Marshel Widianto juga sempat berucap kalau dirinya pernah membayangkan dikejar-kejar wartawan.
"Iya gue pengin banget dikejar-kejar wartawan. Ya mudah-mudahan ini awal gue jd bintang besar. Gue enggak akan lupakan kalian," tutur Marshel Widianto.
Seusai wawancara, Marshel Widianto pun menyempatkan diri foto bareng dengan seluruh wartawan.
Marshel Widianto diperiksa Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus video porno Dea OnlyFans. Marshel membeli sekitar 76 konten video porno langsung dari Dea dengan harga sekitar Rp 1,5 juta. Video tersebut tersimpan dalam Google Drive.