Infografis
Suara.com - Komedian Marshel Widianto tengah menjadi pemberitaan setelah tersandung kasus hukum karena disebut membeli konten dewasa milik Gusti Ayu Dewanti alias Dea Onlyfans. Kini, penanganan kasus itu justri mengundang reaksi pedas warganet.
Salah satu akun Twitter warganet viral setelah membandingkan penanganan kasus Marshel dengan korupsi. Warganet ini menganggap kepolisian terlalu reaktif dalam menyikapi kasus Marshell.
Sebab menurut dia, apa yang dilakukan Marshel tidaklah merugikan siapapun, baik rakyat ataupun negara.
“Marshel Widianto beli-beli video gituan, saya gak rugi, negara gak rugi, diusutnya cepet,” tulisnya @if***rdn seperti dikutip Suara.com, Kamis (7/4/2022)
Warganet ini lalu membandingkan respons aparat hukum dengan penanganan kasus korupsi secara menohok, di mana dalam kasus tersebut aparat terkesan bergerak begitu lamban.
“Koruptor ngambil duit negara, saya rugi, negara rugi, diusutnya lama. Memang, kalau urusan skidipapap asoymlehoy oreosmamamialezatos selalu diusut lebih dulu dan lebih cepat,” tambah akun ini.
Hingga kini, postingan tersebut telah disukai lebih dari 5 ribu kali dan warganet berbondong-bondong meninggalkan jejak di kolom komentar. Banyak yang memberikan dukungan terkait pernyataan tersebut sampai membandingkan dengan kasus lain.
“ Emang yang cepet cuma urusan pergondal gandulan duniawi,” sindir @cepa*****uh.
“Beli bokep diusut cepat, pelecehan seksual gak diusut-usut, keren memang,” komentar @vei******evin.
Baca Juga: Dikerubungi Wartawan Depan Gedung Ditreskrimus Polda Metro Jaya, Marshel Widianto: Anj*ng
“Emang kenapa dah kalo beli konten bokep? Ngelanggar apa sampai dapet surat polisi? Serius nanya,” tanya @ihs****Ki.
