Suara.com - Tersangka dugaan kasus trading binary option, Indra Kenz, memiliki harta yang luar biasa. Ia diprediksi memiliki aset lebih dari Rp 57 miliar. Sebenarnya, bisnis apa saja yang jadi sumber kekayaan Indra Kenz?
Pihak kepolisian sendiri telah menyita aset milik Indra Kenz, berupa mobil-mobil mewah, properti dan sejumlah barang lain. Aset yang disita itu diperkirakan bernilai Rp55 miliar dari total aset Rp 57,2 miliar.
Dengan aset sebanyak itu, publik sudah kaget. Tapi ternyata, jumlah itu belum seberapa. Baru-baru ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mengungkap keberadaan aset kripto Indra Kenz senilai Rp38 miliar.
Aset kripto milik Indra Kenz berada di luar negeri dengan nama orang lain. Ini merupakan salah satu cara yang dipakai Mantan Crazy Rich Medan itu untuk menyembunyikan sisa-sisa hartanya.
Baca Juga: Fakarich dan Indra Kenz Punya Hubungan Bisnis
Jelas, bahwa sumber mayoritas kekayaan Indra Kenz, diduga kuat berasal dari trading binary option. Namun, dari pendapatan tersebut, Indra Kenz juga memutar uangnya untuk membangun gurita bisnis.
Lalu, apa saja sumber bisnis Indra Kenz yang sudah berjalan dalam beberapa tahun ini? Berikut ulasannya.
1. YouTuber
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, Indra Kenz dikenal aktif di YouTube. Sebagai konten kreator, Indra Kenz cukup rajin membuat video. Setiap video yang dibuatnya ditonton ratusan ribu hingga jutaan kali.
Besarnya peminat konten yang dibuatnya membuat Indra Kenz mendapat pundi-pundi dari YouTube, yang jumlahnya tak kecil. Jadi dari profesi sebagai YouTuber ini, Indra Kenz mendapat tambahan kekayaan.
Baca Juga: Terbongkar! Fakarich Dan Indra Kenz Punya Gurita Bisnis Bersama, Namanya PT Disotiv Citra Digital
2. Digital Marketing
Pengalaman sebagai konten kreator dimanfaatkan Indra Kenz untuk membuat digital marketing bernama Disotiv Agency. Perusahaan ini berfokus pada jasa fotografi, web design, videografi serta production house.
Disotiv Agency terdongkrak berkat popularitas Indra Kenz. Makanya, ada banyak pihak yang kemudian memakai jasa Disotiv Agency untuk memproduksi konten yang diunggah di YouTube maupun TikTok.
3. Kursus Trading
Nama besar Indra Kenz sebagai sosok yang "katanya" berhasil dalam trading membuatnya banyak dipercaya orang. Pada tahun lalu, Indra Kenz sempat membuka bisnis di website dengan nama kursus trading.
Sesuai namanya, website itu memang diperuntukkan bagi pemula yang ingin belajar trading. Indra Kenz menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di PT Kursus Trading Indonesia.
4. Kuliner
Indra Kenz tak hanya mainan digital marketing, saham dan crypto. Kuliner pun dilirik sebagai bagian dari bisnis untuk mendapatkan pundi-pundi yang lebih besar. Indra Kenz diketahui membuka Gerai Mie Jongkok dan Literally Cafe.
Dua bisnis kuliner ini kerap dipromosikan Indra Kenz di YouTube maupun Instagram pribadinya. Instagram Literally Cafe bahkan punya 161 ribu pengikut per 6 April 2022 ini.
Selain Gerai Mie Jongkok dan Literally Cafe, Indra Kenz masih punya Red Wolf Indonesia. Bisnis Bar & Lounge ini berpusat di Jakarta.
5. Marketplace
Soal pilihan bisnis, Indra Kenz memang tak berfokus pada satu bidang saja. Dia pun memiliki marketplace yang bernama Depatu. Di media sosial, terutama instagram, Depatu masih aktif hingga sekarang.
Marketplace ini masih dalam tahap merintis. Jadi, dari segi peminat masih kalah jauh dari marketplace lain. Tak diketahui apakah Depatu menyumbang banyak penghasilan untuk Indra Kenz.
6. Botxcoin
Indra Kenz pernah merilis Boxcoin di SUN Plaza pada 4 Juli 2021 lalu. Sama seperti bisnis-bisnis lain, Indra Kenz menggandeng rekannya untuk pengembangan Botxcoin hingga akhirnya dirilis.
Botxcoin merupakan proyek crypto yang jadi bagian dari bisnis Indra Kenz.
Kontributor : Lukman Hakim