Suara.com - Hotman Paris Hutapea akhirnya buka suara terkait pernyataan sejumlah pengacara mengenai video berdansa dengan para wanita. Sebab hal itu diduga melanggar kode etik pengacara.
Mengenai pelanggaran kode etik, Hotman Paris justru balik mempertanyakan. Bagian mana dari profesinya yang melanggar hal tersebut.
"Belakangan ini ada oknum advokat mengatakan 'dansa-dansa itu tidak sesuai dengan kode etik advokat'. Apa kaitannya dengan kode etik?" kata Hotman Paris dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (6/4/2022).
Hotman Paris menerangkan, aktivitas berdansanya itu tak terkait dengan profesi pengacara. Baginya jika sudah turun ke lantai dansa, pekerjaannya berubah menjadi pebisnis bar.
Baca Juga: Hotman Paris Mengaku Kerap Pisah Ranjang Dengan Istri Demi Keselamatan, Ini Maksudnya
"Kalau saya berdansa di Holywings bukan dalam rangka menjalankan tugas sebagai pengacara, tapi sebagai pemilik bar gitu," ucapnya menjelaskan.
Mengacu pada pekerjaan itulah Hotman Paris merasa sah saja berdansa dengan para wanita. Toh hal ini bisa dianggap sebagai promosi tempat yang dijajakannya.
"Sebagai pemilik bar, diskotik, saya berhak mempromosikan usaha saya," kata pria 62 tahun tersebut.
Karena ini pula lah, Hotman Paris merasa tak perlu terlalu menanggapi masalah tersebut. Ia lebih memilih fokus pada pekerjaan yang dilakoni saat ini.
"Dari situ saya yakin, walaupun mereka bikin YouTube lah, konferensi pers, saya cuekin," ungkapnya.
Baca Juga: Hotman Paris Ungkap Penyebab Pisah Ranjang dari Istri: Bukan Gara-gara Berantem
Sebagai informasi, Hotman Paris Hutapea disenggol rekan pengacaranya. Ini gegara video dansa bersama sejumlah perempuan.
Video tersebut diduga termasuk dalam konten asusila. Untuk itu, pengacara bernama Binto Siregar pun melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
Tak hanya itu, pengacara lain Razman Arif Nasution turut mengungkapkan rasa kekecewaan.
Ia menilai, tindakan pengacara kondang tersebut bertentangan dengan kode etik seorang advokat yang wajib menjaga kehormatan profesinya.