Suara.com - Video berjudul "Innalillahi..Permohonan Aktor Steve Bersama sang Anak Sebelumnya Dirinya Dieksekusi Mati" viral.
Sebuah kanal Youtube bernama Lingkar Gosib mengunggah sebuah video berdurasi 3 menit 15 detik berjudul "Innalillahi… Permohonan Aktor Steve Bersama Sang Anak Sebelum Dirinya Dieksekusi Mati".
Dalam thumbnail video tersebut juga terdapat narasi "Memilukan Makan Bersama Anak Sebelum Ditembak Mati".
Hasil penelusuran Turnbackhoax.id, judul video tak sesuai dengan isi video. Faktanya, Steve Emmanuel terbebas dari jeratan hukuman mati dan pemberitaanya sudah ada sejak 2019 lalu. Dalam isi video tersebut juga tidak ada menyebutkan bahwa Steve Emmanuel akan ditembak mati.
Baca Juga: Adik Ungkap Kabar Steve Emmanuel di Penjara
Narator dalam video tersebut hanya menjelaskan permintaan Steve Emmanuel untuk minta dibawakan masakan rumahan saja saat adiknya menjenguk ke penjara. Disitu tak ada sam sekali pembahasan hukuman mati.
Ditangkap pada 21 Desember 2018 lalu, kasus hukum Steve meledak karena polisi menyebut mantan teman hidup Andy Soraya ini menyelundupkan kokain dari Belanda sebanyak 100 gram.
Saat tiba di Indonesia, Steve mengonsumsi kokain tersebut sebanyak 8 gram, sehingga dalam penangkapan Steve polisi hanya menemukan 92,04 gram saja.
Setelah menjalani persidangan, Steve akhirnya dituntut melanggar pasal 112 Ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, subsider enam bulan kurungan.
Sementara itu dalam tuntutannya, jaksa menyatakan Steve telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan 1 bukan tanaman beratnya melebihi lima gram.
Baca Juga: Huni Rutan Salemba, Steve Emmanuel Dipastikan Aman dari Covid-19
Dakwaan primer Pasal 114 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang memuat soal ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup tidak terbukti.