Suara.com - Dari pengalaman yang telah dilaluinya, Angelina Sondakh mengaku kapok, ogah berkecimpung di dunia politik lagi. Tapi mengapa ia masih tampil pakai baju biru?
Sebelum dipenjara pada 2012, Angelina Sondakh hampir selalu pakai baju biru. Warna biru tersebut merupakan identitas dari Partai Demokrat tempat Angie berkiprah.
Lepas dari Partai Demokrat akibat korupsi, apa yang membuat Angie tidak kapok memakai baju biru? Adakah alasan khusus di baliknya ataukah ini kode bahwa masih ada kesempatan jika partai lamanya itu meminang Angie untuk kembali?
Kenapa pakai baju biru?
Rosiana Silalahi dalam wawancaranya dengan Angelina Patricia Pinkan Sondakh menanyakan, "Kenapa saya tanyakan soal partai politik, karena kamu pakai baju biru. Ini kode, pesan atau apa pakai baju biru?"
Baca Juga: Kapok, Angelina Sondakh Jadi Contoh Koruptor yang Hukumannya Paling Traumatis?
Angelina Sondakh menjawab dengan tegas, bahwa pakaian biru yang dikenakannya bukan pesan atau kode, apalagi untuk masuk ke politik lagi.
“Sesungguhnya ketika saya masuk penjara, saya hanya mau mengasosiasikan warna itu dua: hanya hitam dan putih. Bagi saya warna biru sudah tidak lagi terasosiasikan dengan definisi apa pun,” ujar Angie.
Punya banyak koleksi baju biru
Sambil tertawa, Puteri Indonesia 2001 itu mengungkapkan bahwa alasan sesungguhnya di balik baju biru itu adalah koleksinya yang memang banyak berwarna biru. Hal ini tak lain karena dirinya dulu aktif di Partai Demokrat.
Hingga saat ini, Angie baru sempat membongkar lemarinya. Baju-baju yang masih bisa dipakai pun tetap disimpan.
“Ini yang ada di lemari, mbak. Sedapatnya di lemari ya itu yang aku ambil. Kalau saya punya koleksi punya banyak warna biru karena memang dulu (di Partai Demokrat). Dan alhamdulillah ternyata saya masih bisa pakai bajunya nggak mubazir.”
Baca Juga: Daftar Politisi yang Terseret Kasus Hambalang, Siapa yang Hukumannya Paling Berat?
Tidak mengasosiasikan warna biru dengan apapun
Sampai akhir, ibu Keanu Massaid ini menegaskan bahwa ia tidak lagi memandang warna biru sebagai perwakilan atau identitas apapun.
“Tidak mau lagi mengasosiasikan atau memberikan kode melalui warna,” kata Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh bebas bersyarat pada 3 Maret 2022 setelah mendekam di penjara selama 10 tahun. Ia didakwa bersalah dalam kasus megakorupsi proyek Wisma Atlet Palembang pada tahun 2012.
Saat itu, Angelina Sondakh baru saja kehilangan suaminya, Adjie Massaid. Ia juga meninggalkan putranya, Keanu Massaid, yang kala itu baru berusia 3 tahun.
Kontributor : Chandra Wulan