Disentil soal iklan Partai 'Katakan Tidak Pada Korupsi', Angelina Sondakh Malu Setengah Mati

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 03 April 2022 | 15:37 WIB
Disentil soal iklan Partai 'Katakan Tidak Pada Korupsi', Angelina Sondakh Malu Setengah Mati
Angelina Sondakh saat diwawancarai oleh Rosiana Silalahi . (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Disentil soal iklan “Katakan Tidak Pada Korupsi”, Angelina Sondakh malu setengah mati. Iklan tersebut sempat ditayangkan secara luas pada tahun 2009.

Kala itu, Angelina Sondakh merupakan kader penting di Partai Demokrat. Bahkan, ibu dari Keanu Massaid ini sempat menjabat posisi penting, yaitu Wakil Sekretaris Jenderal atau Wasekjen Partai Demokrat.

Iklan legendaris itu tayang pada tahun politik, menegaskan komitmen partai memperjuangkan semangat antikorupsi. Ironis, sejumlah politisi yang membintangi iklan tersebut justru tersandung kasus korupsi setelahnya, termasuk Angelina Sondakh.

Disentil soal iklan “Katakan Tidak Pada Korupsi”

Iklan
Iklan "Katakan Tidak Pada Korupsi" tahun 2009.

Rosiana Silalahi mengungkapkan alasan mengapa kasus korupsi Angie pada masanya, bahkan hingga kini cenderung sulit diterima. “Mengapa itu cukup sulit untuk dipahami sungguh-sungguh merasa menyesal, minta maaf dan kemudian merasa bersalah. Karena satu hal yang sangat paradoks di masa itu ada iklan (partai) Demokrat, Angie termasuk Anas Urbaningrum karena waktu itu Angie adalah wakil sekjen. Bintang iklan Katakan Tidak Pada Korupsi tapi toh Angie ada dalam pusaran megakorupsi Hambalang. Tidakkah itu memalukan?”

Baca Juga: Angelina Sondakh Joget di Bak Sampah hingga Gali Parit Demi Ketemu Anaknya

Ditanya sedemikian tajam, wajah Angie merah padam.

“Sangat mbak. Kalo ditanya, sangat memalukan,” jawab Angelina Sondakh dengan mata berkaca-kaca.

Hanya ingin orang terdekat percaya

Angelina Sondakh menegaskan dirinya tak ingin hidup dengan drama setelah keluar dari penjara. Yang terpenting baginya, orang-orang terdekat seperti Keanu dan orang tuanya percaya kepadanya.

Angie tak perduli jika masyarakat masih belum bisa mempercayainya dan ia maklum dengan hal ini.

“Saya tidak ingin memulai hidup saya setelah bebas dari penjara dengan drama lagi. Karena posisi saya apapun yang saya katakan pasti dianggap sebagai ketidakbenaran dan saya hanya berharap mama papa saya dan anak saya percacya. Orang tidak mau percaya, it’s fine. Karena pantas mbak, aku ini memalukan. Aku ini melakukan hal yang tidak harusnya ditiru. Dan itu membuatku ingin meminta maaf.”

Baca Juga: Angelina Sondakh Nangis Putus Asa: Aku Pendosa, Aku Pernah Korupsi

Sadar diri bahwa perilakunya salah

“Jadi aku keluar penjara, aku benar-benar minta maaf. Aku harusnya tidak korupsi karena aku adalah mantan Puteri Indonesia, banyak orang melihat aku dan aku memberikan contoh yang buruk kepada masyarakat,” lanjut Angie.

Meskipun kini merasa begitu bersalah atas perbuatannya di masa lalu, siapa sangka kesadaran Angie baru datang ketika ia sudah mendekam 3-4 tahun di penjara?

“Butuh waktu tiga tahun untuk sadar bahwa aku memang salah,” ujar Angie.

Momen itu datang setelah Angie melakukan berbagai upaya yang dapat meringankan hukumannya, tapi semuanya ditolak.

“Karena saya masih ingin berjuang agar supaya hakim karena aku sedang mengajukan banding kasasi, tapi nggak ada yang berhasil. Jadi merefleksikan diri, betul aku korupsi karena aku menerima.”

Kendati demikian, Angie menegaskan bahwa ia tidak melakukan tindak korupsi seorang diri.

“Aku memang nenerima walaupun menurut aku, aku tidak melakukannya sendiri.” pungkasnya.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI