Suara.com - Pengakuan Angelina Sondakh tentang kasus yang menyeretnya ke penjara jadi perbincangan hangat. Bagaimana tidak, Angelina Sondakh yang dulunya selalu terlihat glamor kini kurus dna menangis putus asa di hadapan Rosiana Silalahi yang mewawancarainya.
Dalam wawancara sepanjang tak kurang dari satu jam itu, terungkap banyak hal yang disesali ibu dari Keanu Massaid tersebut. Angelina Sondakh menyebut berbagai hal yang melingkupi korupsi yang dilakukannya, mulai dari adanya dalang sampai ketidakpercayaan orang-orang, termasuk putranya sendiri.
Mantan putri kecantikan itu pun menangis putus asa dan mengaku dirinya seorang pendosa lantaran pernah korupsi. Sepuluh tahun dipenjara, Angelina Sondakh sadar betul apa yang dilakukannya adalah perbuatan tercela.
“Aku pendosa, aku pernah korupsi.”
Kepada Rosiana Silalahi, mantan istri Adjie Massaid itu mengungkapkan penyesalannya. Kesadaran ini diperoleh setelah ia mendekam di penjara sepuluh tahun lamanya.
Baca Juga: Rosiana Silalahi Blak-blakan Benci ke Angelina Sondakh: Cantik, Cerdas, Tapi Kamu Korupsi!
Angie, begitu ia biasa disapa, mengaku ingin menjalani hidup yang lebih tenang.
“Yang jelas saya tidak ingin memulai babak kehidupan baru saya dengan drama lagi. Insyaallah apa yang saya sampaikan murni dari hati saya karena memang saya pernah salah,” ungkap Angie.
Ia juga mengaku berdosa atas tindakan yang pernah dilakukannya dalam megakorupsi Hambalang tahun 2012 silam.
“Dan saya menyadari bahwa 10 tahun yang saya jalani itu, it’s really kick off ke aku, I was a sinner (aku seorang pendosa), aku pernah korupsi,” lanjutnya.
Akui berikan uang haram ke Keanu
Tak hanya sampai di situ, Angelina Sondakh juga mengaku uang korupsi itu, salah satunya digunakan untuk kebutuhan Keanu.
Baca Juga: Berderai Air Mata, Angelina Sondakh Bersyukur Mendiang Artidjo Alkostar Perberat Hukumannya
“Benar aku pernah korupsi. Aku pernah memberikan anakku yang haram dan aku menyesalinya,” ujar Angie.
Terbiasa tidak dipercaya
Kepercayaan publik kepada politisi yang terlibat kasus korupsi selalu menurun, bahkan sama sekali hilang, tak peduli apakah korupsinya kecil ataupun besar, dalang atau kroco sekalipun. Angelina Sondakh pun merasakan hal yang sama, yaitu tak dipercaya publik.
Namun ia merasa siap menghadapinya karena biar bagaimanapun itu adalah konsekuensi dari perbuatannya sendiri.
“Jadi kalau misalkan persepsi yang timbul ada yang menganggap ini bukan tulus ataupun air mata palsu, settingan, mungkin aku menghargai karena aku nggak minta orang percaya sama saya. Bertahun-tahun apapun yang saya katakan pasti dianggap kebohongan. Makanya ketika Mbak Rosi mengundang saya, ada sedikit dari hati saya, “Ah percuma toh saya juga ngomong orang sudah nggak percaya.” tapi hari ini saya ada di sini.” pungkasnya.
Kontributor : Chandra Wulan