Suara.com - Askara Parasady Harsono mengaku masih tak terima dengan perceraiannya dari Nindy Ayunda. Terakhir, Askara menempuh banding dan kasasi atas keputusan hakim tersebut.
Menurut Askara, gugatan cerai Nindy Ayunda tak patut karena saat itu ia tengah berada di dalam tahanan.
"Kan pada saat digugat, saya masih di penjara," ujar Askara Parasady Harsono di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2022).
Bila Nindy Ayunda memang ingin berpisah, Askara Parasady Harsono menghendaki adanya pertemuan lebih dulu untuk membicarakan masalah mereka.
"Saya kan juga punya harga diri. Saya maunya ya sudah, kalau mau cerai, ya kamu datang ke saya, kita selesaikan baik-baik," kata dia.
Selagi sudah dibicarakan empat mata, Askara Parasady Harsono juga tak mau memaksa Nindy Ayunda mempertahankan rumah tangga bila memang ingin pisah.
"Kalau kamu mau cerai, saya ceraikan kok. Tapi saya enggak mau setelah menikah 10 tahun, tiba-tiba lepas gitu aja," tutur Askara.
Askara Parasady Harsono hanya menghendaki perpisahan dengan Nindy Ayunda dilakukan secara baik-baik.
Mengingat sebelum menggelar pernikahan di 2011, Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono juga dipertemukan dengan cara yang baik.
"Saya kan ketemu dia baik-baik, jadi mau melepas pun juga baik-baik," ucap Askara.
Nindy Ayunda menggugat cerai Askara Parasady Harsono pada 27 Januari 2021. Dugaan KDRT jadi pemicu perempuan 33 tahun meminta pisah dari Askara.
Pengadilan Agama Jakarta Selatan kemudian mengabulkan perceraian Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono pada 6 Mei 2021.